Livienne Russellia Pengusaha Cantik Asal Pontianak yang Sukses Merintis Bisnis di Jakarta

Livienne Russellia Pengusaha Cantik Asal Pontianak yang Sukses Merintis Bisnis di Jakarta

PONTIANAK -  Keberhasilan dibidang usaha yang diraih oleh Livienne Russellia di Jakarta, barangkali bisa menjadi contoh bagi para pengusaha pemula di Pontianak.

Pengusaha cantik ini mengajarkan bahwa ketekunan dan kegigihan dalam merintis usaha merupakan kunci jika ingin meraih sukses.

Livi sapaan akrabnya menghabiskan masa kecilnya di Pontianak, Kalimantan Barat.

Ia meruapakan anak pertama dari empat bersaudara. Sang ayah adalah pedagang sayur, sedangkan ibunya fokus mengurus rumah tangga. Sebagai anak sulung, dia orang yang cukup ambisius. 

“Kehidupan keluarga yang sederhana memacu saya tidak hanya diam. Saya juga banyak menganjurkan kepada ketiga adik saya agar menjadi orang yang penuh inisiatif, berpikiran maju, dan terpenting, aktif bergerak, melangkah maju," ujarnya.

Baca: Dari Mimpi, Yansen Kamto Punya Belasan Perusahaan

Ia menjalani studi D-3 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Dharma, Pontianak, Livi pernah bekerja di perusahaan otomotif sebagai staf administrasi kredit dan tenaga penjualan di konter. 

Usai lulus kuliah dan meraih gelar diploma, Livi memutuskan meninggalkan Pontianak dan Jakarta menjadi tujuan. 

"Ibu Kota adalah tempat yang tepat untuk berkembang dan menjadi lingkungan yang positif," ujarnya 

Dan ternyata prediksinya benar, saat di Jakarta banyak peluang didapatnya. Bahkan akhirnya, dari seorang kutu loncat di beragam bisnis, Livi mekar menjadi pengusaha kosmetik yang sukses.

Dirinya memilih produk dengan kandungan bahan alami yang aman bagi kulit. Di antaranya lulur susu kambing, masker, dan sabun, yang dipasarkan dengan merek Vienna.

"Saya memulainya dari industri rumahan. Ya untuk tempat tinggal, tempat produksi, dan kantor sekaligus," ujarnya.

Baca: Pengusaha Pontianak Koleksi Mercy Klasik

Baca: Generasi Millenial Harus Bijak dan Cerdas Memilih Kosmetik

Perlahan tapi pasti perusahaannya terus berkembang. Dari karyawan yang berjumlah 5 orang, di tahun 2010 Livienne meresmikan pabrik pertamanya dan kini telah membawahi 600 karyawan.

Selain merek Vienna yang menjadi tulang punggung bisnisnya, PT Cakra Daya Makmur juga mengeluarkan kosmetik dengan merek XL Professionnel, Martinez Professionnel, dan Felinz.

"Saya lihat di pasaran masih banyak produk yang tidak aman, tidak ada registrasi BPOM. Jadi saya mulai belajar, merangkul teman yang ahli di bidangnya, seperti kedokteran dan farmasi," katanya.