Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat Ungkap Sosok BJ Habibie 'Mr Crack' hingga Sandingkan dengan Imam an-Nawawi

Ustadz Adi Hidayat Ungkap Sosok BJ Habibie 'Mr Crack' hingga Sandingkan dengan Imam an-Nawawi

Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Youtube Adi Hidayat Official
Ustadz Adi Hidayat Ungkap Sosok BJ Habibie 'Mr Crack' hingga Sandingkan dengan Imam an-Nawawi 

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, sosok Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie bukanlah ilmuan biasa.

BJ Habibie, menurut Ustadz Adi Hidayat adalah ilmuwan muslim yang rajin membaca alQuran, Solatnya luar biasa pun demikian dengan ibadah puasanya.

UAH mengaku, dirinya sewaktu kecil bercita-cita ingin menjadi seperti BJ Habibie.

"Saya waktu kecil, cita-cita saya jadi pak Habibie. Setiap ditanya mau jadi apa? Pak Habibie, jadi apa? Pak Habibie," kata Ustadz Adi Hidayat.

Saking ingin menjadi seperti BJ Habibie, Ustadz Adi Hidayat mengoleksi buku-buku Habibie.

"Saya baca dari sejak kecil. Dari mulai cara belajarnya, baru saya mengerti setelah dewasa. Bahwa orangtua pak Habibie seperti menyiapkan beliau layaknya orangtuanya, ayahnya Imam an-Nawawi," kata Ustadz Adi Hidayat.

UAH mengatakan, pendidikan dari ayah BJ Habibie seperti orangtua Imam an-Nawawi merawat anaknya.

"Makanya sifatnya waktu kecil itu mirip sekali," kata UAH.

Menurutnya, dulu Imam an-Nawawi susah main. Disuruh main, tetap membawa buku.

Baca: Ustadz Abdul Somad Ungkap Momen Terakhir Bertemu BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat

Baca: Live Streaming KompasTV dan TVOne: Pemakaman BJ Habibie Presiden ke-3 Indonesia

"BJ Habibie sama persis. Disuruh main, malas, capek. Dorong lewat pintu depan, kembali lewat jendela belakang," kata UAH.

Ayah BJ Habibie meninggal dunia saat Solat. Ketika itu, BJ Habibie kecil langsung menggantikan ayahnya menjadi imam Solat.

"Dewasanya, itu yang membantu beliau, berkat doa kedua orangtuanya. 

Digelari Mr Crack

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, BJ Habibie merupakan orang yang mengatasi persoalan sayap pesawat yang mengalami crack saat menghadapi tekanan udara.

Muncul retakan-retakan atau disebut crack, yang menyebabkan tidak jarang membuat pesawat itu meledak. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved