Kementerian PUPR Tingkatkan Kondisi Jalan Paralel Perbatasan Kalbar Secara Bertahap

Diperkirakan kebutuhan anggaran untuk proses pengaspalan hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp 4,5 triliun termasuk untuk pembangunan jembatan.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Kementerian PUPR Tingkatkan Kondisi Jalan Paralel Perbatasan Kalbar Secara Bertahap 

Kementerian PUPR Tingkatkan Kondisi Jalan Paralel Perbatasan Kalbar Secara Bertahap

PONTIANAK - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap membangun jalan paralel perbatasan di Pulau Kalimantan sepanjang 1.920 Km.

Dalam rilis resmi dari Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR‎, kalau Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jalan perbatasan bernilai strategis karena disamping fungsi pertahanan dan keamanan negara juga membuka daerah terisolir dan menumbuhkan ekonomi kawasan perbatasan.

“Pembangunan jalan perbatasan merupakan implementasi dari Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu saat mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunker di Kalbar. 

Baca: 2021-2022 Kementerian PUPR Bangun Duplikasi Jembatan Kapuas

Baca: Kabid SDA PUPR, Hendra Bachtiar Jelaskan Konsep Pembangunan Trotoar Hos Cokroaminoto

Menurutnya Provinsi Kalimantan Barat, Jalan Paralel Perbatasan membentang mulai dari Temajuk hingga Batas Kalimantan Timur sepanjang 827,97 Km. Pembangunan dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XX Pontianak, Direktorat Jenderal Bina Marga dibantu Direktorat Zeni TNI Angkatan Darat.

Kondisi jalan saat ini sudah teraspal sepanjang 317,05 Km (38%), lapisan agregat sepanjang 253,29 km (31%), dan masih berupa perkerasan tanah 257,63 km (31%). Jalan paralel perbatasan memiliki lebar minimal 7 meter dan ruang milik jalan (Rumija) minimal 25 meter.

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Sugiyartanto mengatakan meski jalan sudah tembus, pengaspalan diprioritaskan pada area yang sudah ada permukiman dan terdapat fasilitas umum.

Sementara penggunaan lapisan agregat digunakan pada area yang masih butuh peningkatan lalu lintas harian-nya (LHR).

Diperkirakan kebutuhan anggaran untuk proses pengaspalan hingga akhir tahun 2024 sebesar Rp 4,5 triliun termasuk untuk pembangunan jembatan.

Baca: Polisi Kawal Ketat Penyidik KPK Geledah Kantor Bupati dan Dinas PUPR dan Disdikbud

Baca: BREAKING NEWS - Tim Penyidik KPK Geledah Ruang Kerja Bupati, Kadis PUPR dan Kadis Pendidikan

"Direncanakan sampai akhir 2024 sudah teraspal semua," ujarnya.

Dari 12 ruas/koridor yang ada, sebanyak 4 ruas sudah jalan dalam kondisi teraspal seluruhnya, yakni ruas Nanga Badau-Lanjak sepanjang 44,92 km, Lanjak-Mataso sepanjang 25,72 km, Mataso-Tanjung Kerja sepanjang 54,85 km, dan Tanjung Kerja-Putussibau sepanjang 37 km.

Pada tahun ini ruas yang ditangani adalah Ruas 1 Temajuk-Aruk (61,93 km), dimana saat ini sudah teraspal sepanjang 12 km dan sisanya masih berupa lapisan agregat sepanjang 49,93 km.

Pada ruas tersebut juga dibangun sebanyak 8 jembatan dengan panjang antara 20-90 meter. Selain itu juga dilakukan perbaikan sebanyak 64 jembatan kayu yang ada. 

Baca: Peningkatan Jalan Ayani, PUPR Kota Pontianak Targetkan Tuntas Sebulan hingga dua Bulan Kedepan

Baca: Pembangunan Rusun Yayasan Kemah Injil Sintang Rp 12,9 M dari APBN, KemenPUPR Ingatkan Kontraktor

Untuk Ruas 2 Aruk-Bts. Kec.Siding/Seluas dari panjang 53,61 km sudah dalam kondisi beraspal sepanjang 41,6 km dan perkerasan tanah sepanjang 12,01 km.

Peningkatan kualitas dilakukan pada ruas yang masih berupa tanah termasuk peninggian badan jalan sepanjang 2 Km yang merupakan lokasi rawan banjir yakni berada diantara Simpang Tapang dan Simpang Take.

Selain itu dilakukan perbaikan terhadap 19 jembatan kayu yang sudah lapuk dengan menggantinya dengan jembatan berupa box culvert. 

Update berita pilihan tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved