Eddy Prasetyo Akui Terjadi Peningkatan Jumlah Ttitik Api di Kabupaten Sekadau
Sekretaris BPBD Kabupaten Sekadau, Eddy Prasetyo mengatakan 2019 ini mengalami peningkatan jumlah titik hotspot di Kabupaten Sekadau.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
Eddy Prasetyo Akui Terjadi Peningkatan Jumlah Ttitik Api di Kabupaten Sekadau
SEKADAU - Sekretaris BPBD Kabupaten Sekadau, Eddy Prasetyo mengatakan 2019 ini mengalami peningkatan jumlah titik hotspot di Kabupaten Sekadau.
Sehingga diakuinya upaya menekan jumlah titik hot spot di tahun ini diakuinya sedikit diluar kendali.
"Tahun 2019 melonjak drastis rencana kita menekan tahun ini diluar kendali, tahun lalu 212 artinya perlu Sinergitas pelaksanaan tugas artinya ini agar bisa di tekan bersama. Totalnya hingga dua hari terakhir ini 410 hot spot dengan tingkat kepercayaan 0 hingga 100 persen," katanya
Diakui olehnya penjagaan daerah rawan memang difokuskan pada lahan gambut hanya saja dititik yang dijaga tidak ada tinbulnya titik api.
Baca: Kini Wilayah Kapuas Hulu Miliki 475 Titik Api
Baca: Usai Diguyur Hujan Jumlah Titik Api di Ketapang Berkurang
Baca: Titik Api di Kapuas Hulu Berkurang, Ini Himbauan Tagana
"Pada dasarnya keseluruhan penjagaan difokuskan di gambut malah di lokasi tersebut tidak terjadi Karhutla. Hotspot ini banyak karena membuka lahan akibat pembukaan lahan, yang bermasalah itu merembet, kalau ladang yang dijaga pasti habis disitu saja," ungkapnya.
Sehingga menurutnya lahan yang tidak dijaga dalam pembayarannya tersebut yang berbahaya menjadi karhutla.
"Tentu yang kita antisipasi tentunya benar-benar kebakaran apakah itu yang merembet atau yang terbakar dengan sendirinya. Karena itu kita menghimbau juga agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam membuka lahan," pungkasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak