Usai Diguyur Hujan Jumlah Titik Api di Ketapang Berkurang

Usai Diguyur Hujan Jumlah Titik Api di Ketapang Berkurang

KETAPANG – Hujan mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Ketapang pada Sabtu (24/08/2019) hingga Minggu (25/08) subuh hari. Dampak dari guyuran hujan tersebut berdampak pada berkurangnya jumlah titik api yang ada dibeberapa titik di Kabupaten Ketapang.

Melalui data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kelas III (BMKG) Rahadi Oesman Ketapang per 25 Agustus 2018, jumlah hotspot hanya ada di enam titik di wilayah Ketapang.

Sebelumnya BMKG telah merilis ada 44 titik hotspot diwilayah Ketapang, dan mengakibatkan kondisi cuaca yang diselimuti asap di sejumlah wilayah yang terpantau stasiun BMKG.

Baca: BREAKING NEWS - Kapal Tujuan Pontianak-Ketapang Tenggelam di Perairan Juante

Baca: Jelang Live: Link Live Streaming MotoGP Inggris 2019, Duel Marc Marquez Vs Valentino Rossi

Baca: Dela Biansi Siswi Pertukaran Pelajar Asal Bali Takjub Keberagaman Kalbar

Selain itu, saat ini tim penanggulangan Karhutlah di Ketapang sendiri masih berupaya dan terus melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di beberapa wilayah kecamatan ketapang, seperti di Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) Matan hilir Utara (MHU), Kendawangan, Sungai Melayu Rayak dan Kecamatan Tumbang titi.

Kepala Kantor Stasiun Metereologi Kelas III BMKG Rahadi Oesman Ketapang, Aqil Ihsan menjelaskan saat ini kondisi cuaca di sebagian Ketapang seperti kondisi angin dari arah Tenggara (130°), 7.0 knot (3.6 m/s) sedangkan untuk Jarak pandang sendiri masih terpantau masih satbil yaitu 10 km.

"Untuk sejauh ini aktifitas penerbangan di bandara Rahadi Osman ketapang masih terpantau lancar dan normal, untuk jadwal keberangkatan masing-masing maskapai tepat pada waktunya dan tidak ada mengalami keterlambatan (delay)," teran Aqil Ihsan, Minggu (25/08).

Selain itu, untuk prakiraan cuaca jalur penerbangan dua hari kedepan diperkirakan masih aman untuk penerbangan jarak dekat,seperti rute Ketapang - Pontianak dan sebaliknya.