Miris, Bayi Meninggal dalam Kandungan Usai Ibu Hamil Ditandu Akibat Jalan Rusak ke Puskesmas
Miris, Bayi Meninggal dalam Kandungan Usai Ibu Hamil Ditandu Akibat Jalan Rusak ke Puskesmas
Respons pemerintah
Dikonfirmasi terpisah, Camat Panggarangan Aan Juanda membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengaku bahkan sudah menggelar pertemuan dengan keluarga Kenti pada Selasa (3/9/2019) lalu.
Aan mengatakan, akses jalan dari Kampung Naga Hurip ke Kampung Gintung, sudah mulai dibangun dengan rabat beton sepanjang satu kilometer. Namun proyek itu belum selesai lantaran keterbatasan anggaran.
"Dalam hal ini kita perlu memahami dulu kondisi anggaran yang ada di pemerintah, bukan pemerintah tidak mau dan tidak peduli, karena anggarannya yang belum mencukupi," kata Aan kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp.
Baca: VIDEO: Jokowi Persilahkan Warga Jadikan Sertifikat Anggunan di Bank, Tapi dengan Syarat!
Dia mengatakan, selain melalui Kampung Gintung, sebetulnya ada akses jalan lain jika hendak ke puskesmas, yakni melalui Desa Sogong dan Sindangratu. Namun, kata dia, masyarakat merasa jalannya lebih jauh dan juga rusak.
Soal meninggalnya bayi dalam kandungan, Aan mengatakan, pihak puskesmas sudah melakukan penanganan secara profesional dan sesuai prosedur.
"Fokus tenaga puskesmas yakni selamatkan ibunya dengan membawa rujukan ke Pelabuhan Ratu. Alhamdulillah sang ibu selamat tapi bayi sudah meninggal di dalam," kata Aan.
(*)