BPBD Singkawang Sebut Ketersedian Air Jadi Kendala Pemadaman Karhutla

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meninjau langsung pemadaman kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Jalan Tama, Kelurahan Roban

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meninjau langsung pemadaman kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Jalan Tama, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Kamis (5/9/2019) malam. 

BPBD Singkawang Sebut Ketersedian Air Jadi Kendala Pemadaman Karhutla

SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meninjau langsung pemadaman kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) di Jalan Tama, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Kamis (5/9/2019) malam.

Pemadaman karhutla dengan luas sekitar 2 hektare tersebut dilakukan oleh BPKS Swasta, bersama BPBD, Manggala Agni, TNI-Polri dan Satpol PP.

Turut hadir meninjau lokasi kebakaran , Waka Polres Singkawang, Dandim 1202, Kepala Pelaksana BPBD dan Lurah Roban.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Singkawang, Muhammad Syafrudin mengatakan ketersedian air menjadi kendala yang terjadi di lapangan.

Baca: Kepolisian Cari Penyebab Kebakaran di Kelurahan Roban

Baca: Wabup Sujiwo: Persatuan Modal Utama Bangun Daerah

Baca: Rumah Data Ku Pertama di 34 Desa Kampung KB di Sintang

"Kendala air itu menjadi permasalahan utama kita," katanya.

Mengatasi persoalan air ke depan harus merencanakan pembuatan sumur-sumur dibeberapa titik rawan Karhutla.

Sumur bor tersebut nantinya mesti dibuat dengan kedalaman mencapai sekitar 100 meter.

"Sehingga kita tidak kekurangan air lagi," tuturnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved