Kesaksian Pedagang Kronologi OTT Bupati Suryadman Gidot, Ada Bunyi Sirine Tak Panjang
Seorang bapak dan ibu pemilik warung kecil yang tak jauh berjualan dari Mess Bengkayang menyatakan, memang melihat ada dua mobil bersirine
Petugas KPK pun menyita barang bukti uang ratusan juta Rupiah.
Barang bukti dan enam orang tersebut kini berada di Gedung KPK dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Baca: Gidot Persilakan Kader Maju Pilkada 2020, Tanto Siap di Sekadau, Erma Sudah Diminta di Bengkayang
Siapa Suryadman Gidot?
Suryadman Gidot, lahir di Pejampi, Mayak, Seluas, Bengkayang, Kalimantan Barat, 15 Mei 1971 (umur 48 tahun).
Gidot adalah Bupati Bengkayang yang menjabat dua periode yakni 2010-2015 dan 2016-2021.
Ia dan pasangannya Agustinus Naon berhasil memenangkan Pilkada Bengkayang 2015 dengan perolehan 55.200 suara (50,53 persen).
Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Bengkayang dan wakil bupati periode 2005-2010.
Pada Pilkada Kalbar 2019, Suryadman Gidot maju sebagai calon Wakil Gubernur berpasangan dengan calon gubernur Karolin Margret Natasa yang juga putri sulung Gubernur Kalbar dua periode, Cornelis.
Pasangan Karol-Gidot kalah atas pasangan gubernur dan wakil gubernur Kalbar saat ini, Sutarmidji dan Ria Norsan.
Sejak kekalahan itu, Suryadman Gidot pun kembali aktif sebagai Bupati Bengkayang, dan Karolin Margret Natasa Bupati Landak.
Sebelum ditangkap KPK, Suryadman Gidot yang pernah menjadi kepala sekolah tersebut, sebenarnya belum pernah terjerat masalah hukum.
Sejak terjun di dunia politik ia mendapat kepercayaan dari masyarakat khususnya Bengkayang mulai dari ia sebagai anggota DPRD, wakil bupati hingga bupati.
Bahkan Demokrat memberi kepercayaan penuh kepada Suryadman Gidot untuk memimpin partai berlambang mercy itu dan masih aktif hingga saat ini.
Berikut profil dan sepak terjang Suryadman Gidot:
Riwayat Pendidikan