Harrison: Gizi Buruk dan Gizi Kurang Tahun 2018 di Kalbar Mencapai 23,8 Persen
Berdasarkan hasil dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada Tahun 2018, gizi buruk dan gizi kurang pada bayi umur lima tahun di Kalimantan Barat
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
Faktor lainnya disebabkan penyakit infeksi. Sementara penyakit itu sangat dipengaruhi kesehatan lingkungan. Ia mencontohkan akses keluarga terhadap air bersih.
Kemudian kesehatan lingkungan juga berkaitan dengan akses pada sanitasi. Sanitasi yang tidak baik bisa menjadi sumber penyakit.
Horrison mengakui daerah-daerah di Kalbar yang angka gizi buruk dan gizi kurang tinggi berkaitan dengan akses air bersih dan sanitasi yang belum baik.
"Pemerintah kabupaten/kota sangat berperan besar untuk memperbaiki kualitas air dan sanitasi. Meski demikian untuk pembangunan lingkungan yang sehat perlu kerjasama lintas sektoral," pungkasnya.
Cek 10 Berita Pilihan Tribun Pontianak di Whatsapp Via Tautan Ini: Tribun Pontianak Update