Doa Buka Puasa Senin Kamis: Ustadz Abdul Somad & Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keistimewaan Orang Puasa
Doa Buka Puasa Senin Kamis Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Adi Hidayat Ungkap Keistimewaan Orang Puasa
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Doa buka puasa yang diajarkan Rasulullah SAW, ada dua. Tetapi satu di antaranya bersumber dari hadits dhoif.
Demikian disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam satu ceramahnya.
Berikut doa buka puasa yang bersumber dari hadits dhaif:
اللهم لك صمت، وعلى رزقك أفطرت
“Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika afthartu”.
“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan atas rezeki-Mu aku berbuka”.
Ustadz Abdul Somad mengatakan, lafaz doa buka puasa ini memang berasal dari hadits dhoif.
"عن معاذ بن زُهْرة: أنه بلغه أن النب ي صَلَّى الََُّّ عَلَيْهِ وَسَ لَّمَ كان إذا أفْطر؛ قال: " اللهم لك صُمْت، وعلى رزقك أفطرت
Dari Mu’adz bin Zuhrah: telah sampai kepadanya bahwa ketika berbuka Rasulullah Saw mengucapkan: “Ya Allah untuk-Mu puasaku dan atas rezeki-Mu aku berbuka”.
Menurut Syekh al-Albani, sanad hadits itu dha’if mursal, status Mu’adz ini adalah seorang tabi’i majhul.
Namun Syekh Ibnu ‘Utsaimin Membolehkan Doa Yang Didha’ifkan Syekh al-Albani:
"Sesungguhnya waktu berbuka adalah waktu terkabulnya doa, karena waktu berbuka itu waktu akhir ibadah, karena biasanya manusia dalam keadaan sangat lemah ketika akan berbuka, setiap kali manusia dalam keadaan jiwa yang lemah, hati yang lembut, maka lebih dekat kepada penyerahan diri kepada Allah SWT,".
Baca: Niat Puasa Senin Kamis dan Doa Berbuka Puasa: Ustadz Abdul Somad Ungkap Dahsyatnya Puasa Senin Kamis
Baca: Niat dan Tata Cara Solat Tahajud: Ustadz Adi Hidayat Ungkap Istimewanya Orang Melaksanakan Tahajud
Doa buka puasa kedua, atau yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاءالله
“Dzahaba azh-Zhama’u wabtallati al-‘Uruqu wa"