UPDATE Situasi Jayapura Terkini, Polisi Tetapkan 30 Tersangka Unjuk Rasa Berujung Kerusuhan Papua

Ke-30 tersangka ini ditetapkan setelah melakukan unjuk rasa yang berujung pada kerusuhan di Jayapura, hingga melakukan perusakan juga pencurian.

Editor: Jimmi Abraham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
UPDATE Situasi Jayapura Terkini, Polisi Tetapkan 30 Tersangka Unjuk Rasa Berujung Kerusuhan Papua 

Eko menuturkan, kelompok yang berseberangan itu mengatasnamakan diri sebagai Kelompok Masyarakat Paguyuban Nusantara dan merasa dirugikan atas aksi unjuk rasa yang berlangsung kemarin.

4. Wali Kota Jayapura kutuk aksi demo berujung kerusuhan

Sisa Puing-puing kendaraan yang hangus terbakar di Jalan Raya Kelapa II Entrop, Distrik Jayapura Selatan yang dibakar massa
Sisa Puing-puing kendaraan yang hangus terbakar di Jalan Raya Kelapa II Entrop, Distrik Jayapura Selatan yang dibakar massa(KOMPAS.com/ JOHN ROY PURBA)

Benhur menilai, aksi yang dilakukan berulang kali, bukan lagi sebagai penyampaian pendapat.

“Kalau sudah demo, ya sudah satu kali.

Lalu sampaikan ke Pemerintah Provinsi Papua.

Dan aksi sebelumnya sudah disampaikan dan ditindaklanjuti Panglima dan Kapolri,” ujarnya ketika menemui masyarakat di Pertigaan Entrop, Kota Jayapura, Jumat (30/8/2019).

Benhur menilai, aksi yang dilakukan berulang kali apalagi sampai berujung kerusuhan, bukan lagi sebagai penyampaian pendapat.

“Ini bukan lagi penyampaian aspirasi.

Ini sudah merusuh dan anarkis. Saya tidak setuju,” kata Benhur.

5. Marinir dan Brimob dikerahkan

Sebanyak 250 personel Brimob Polda Kalbar menggelar apel sebelum diberangkatkan ke Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).
Sebanyak 250 personel Brimob Polda Kalbar menggelar apel sebelum diberangkatkan ke Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019).(dok Polda Kalbar)

Untuk mengamankan situasi pasca-kerusuhan, 129 personel Marinir TNI Angkatan Laut didatangkan ke Jayapura, Papua.

"Kita sudah dapat BKO didatangkan kurang lebih 129 Marinir yang sudah tiba di Jayapura.

Ini sementara. Itu untuk membantu memperkuat pengamanan di wilayah Jayapura," kata Eko kepada Kompas.com, Jumat (30/8/2019).

Eko menuturkan, personel TNI yang didatangkan ke Jayapura akan mempertebal jumlah aparat keamanan yang bersiaga di sana.

Sementara itu, 250 personel Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Kalbar dikirim ke Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019) malam.

Mereka diberangkatkan dengan menggunakan dua pesawat komersil.

Tujuannya untuk mengamankan situasi Papua yang ricuh akibat sejumlah aksi demonstrasi.

"Sebagai pasukan yang dapat diandalkan, personel Brimob harus senantiasa siap sedia dalam melaksanakan tugas pokoknya," kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono, di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kamis malam.

6. Pasca-kerusuhan, Pertamina tunda pasokan

Seorang warga mengamati Kantor Bea Cukai Papua serta sejumlah mobil yang terbakar saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019). Sejumlah bangunan dan kendaraan terbakar saat aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Jayapura, Kamis kemarin, masih terkait memprotes dugaan tindak rasisme kepada mahasiswa Papua di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Seorang warga mengamati Kantor Bea Cukai Papua serta sejumlah mobil yang terbakar saat berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019). Sejumlah bangunan dan kendaraan terbakar saat aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di Jayapura, Kamis kemarin, masih terkait memprotes dugaan tindak rasisme kepada mahasiswa Papua di Jawa Timur beberapa waktu lalu.(ANTARA FOTO/INDRAYADI TH)

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho di Jayapura mengatakan, ada beberapa SPBU masih beroperasi berada di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.

"SPBU di wilayah Sentani yakni SPBU Hawaii Sentani dan SPBU Doyo masih melayani pembelian BBM, sementara SPBU lainnya di wilayah Kota Jayapura tidak beroperasi dengan pertimbangan keamanan," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/8/2019).

Brasto menambahkan, stok di TBBM Jayapura hari ini dalam kondisi aman dan truk tangki telah siap menyalurkan BBM, namun belum dapat disalurkan ke lembaga penyalur sampai kondisi aman.

7. Patroli besar-besaran akan dilakukan

Kondisi Kota Jayapura, Papua, pasca kerusuhan, Jumat (30/8/2019).
Kondisi Kota Jayapura, Papua, pasca kerusuhan, Jumat (30/8/2019).(KOMPAS.com/DHIAS SUWANDI)

Sumber: KOMPAS.com (John Roy Purba, Akhdi Martin Pratama, Hendra Cipta, Ardito Ramadhan, Dhias Suwandi)

Pada hari Jumat (30/8/2019) malam, petugas gabungan TNI dan Polri akan menggelar patroli besar-besaran guna mencegah adanya konflik horizontal di Kota Jayapura, pasca-demo anarkistis warga, Kamis (29/8/2019) kemarin.

Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Albert Rodja mengungkapkan, kondisi di Kota Jayapura secara umum saat ini sudah kondusif.

Namun masih ada sekelompok masyarakat yang berjaga-jaga di lingkungan tempat tinggal mereka masing-masing.

“Untuk mencegah terjadinya konflik horizontal. Kami sudah melakukan penyekatan, bagi masyarakat orang asli Papua dan masyarakat pendatang atau nusantara," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat (30/8/2019) malam.

Sumber : https://regional.kompas.com/read/2019/08/31/06350091/7-fakta-baru-kerusuhan-jayapura-pasukan-marinir-datang-hingga-polisi-buru?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved