Telkomsel Amankan Infrastruktur Jaringan di Nunukan, Dukung Program Digitalisasi Perbatasan
Saat ini jaringan 4G Telkomsel sudah menjangkau 76% populasi Kabupaten Nunukan dan turut mendorong kegiatan ekonomi yang ada di daerah ini.
Telkomsel Dukung Digitalisasi Perbatasan di Nunukan, Bantu Pemerintah Bangun Indonesia dari Pinggiran
NUNUKAN – Sebagai upaya mendukung pemerintah dalam membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, Telkomsel konsisten untuk terus memberikan layanan telekomunikasi terbaik.
Satu di antara bentuk dukungan Telkomsel dengan melakukan pengamanan jaringan pada agenda Digitalisasi Perbatasan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Nunukan Kalimantan Utara, 30 – 31 Agustus 2019.
“Telkomsel mendukung pertumbuhan ekosistem digital di seluruh Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara hingga ke daerah perbatasan negara Indonesia. Komitmen ini dilakukan Telkomsel dalam membangun infrastruktur jaringan yang merata di negara Indonesia. Khusus di wilayah Nunukan saat ini Telkomsel telah menggelar 187 unit BTS dimana 127 unit diantaranya adalah BTS broadband. Sedangkan di wilayah perbatasan Sebatik saat ini Telkomsel telah menggelar 78 unit BTS, dimana 59 unit diantaranya adalah BTS broadband," ujar Executive Vice President East Area Sales Ronny Arnaz, sebagaimana rilis yang diterima www.tribunpontianak.co.id. Sabtu (31/08/2019).
Baca: Punya 17.800 BTS di Seluruh Kalimantan, Telkomsel Komit Layanan Broadband dan Gaya Hidup Digital
Baca: Telkomsel Dukung Gerakan Nasional Seribu Startup Digital, Dorong Indonesia Jadi Digital Nation
Kehadiran layanan 4G Telkomsel di wilayah perbatasan Nunukan maupun Sebatik sejak tahun 2016 lalu mendukung perkembangan ekonomi dan pembangunan kota-kota yang berada di wilayah perbatasan ini.
Saat ini jaringan 4G Telkomsel sudah menjangkau 76% populasi Kabupaten Nunukan dan turut mendorong kegiatan ekonomi yang ada di daerah ini.
Sehingga daerah yang jauh dari ibukota bukan tertinggal namun menjadi yang terdepan.
Pada kegiatan digitalisasi perbatasan di Nunukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan lokasi utama acara di GOR Nunukan, Telkomsel mendukung penuh dengan melakukan monitoring kualitas jaringan secara rutin dan menyiapkan transmisi untuk memperkuat jaringan.
Kemudian juga menyiagakan 2 unit combat fun, penambahan kapasitas jaringan 4G dan DCS di 21 BTS yang mengcover titik-titik lokasi acara.
Disamping itu, Telkomsel juga melakukan antisipasi adanya potensi hambatan layanan jaringan yang disebabkan kendala pasokan listrik dengan menyiapkan mobile genset.
Baca: Layanan Telkomsel Siap Kawal Pemerintah Jadikan Wilayah di Kalimantan Sebagai Ibukota Baru
Baca: Telkomsel Siap Akselerasikan Ekosistem Digital di Calon Ibu Kota Baru Indonesia
Sehingga semua rangkaian aktivitas disisi jaringan diharapkan dapat memudahkan pelanggan Telkomsel berkomunikasi maupun mengakses data pada saat acara berlangsung, yang diperkirakan akan diramaikan sekitar 2000 orang.
Selain pengamanan dari sisi jaringan, Telkomsel juga memastikan pelayanan kepada pelanggan berjalan dengan lancar dan baik.
Untuk mempermudah layanan kepada pelanggan, Telkomsel menyiagakan mobile GraPARI (MoGi), mobile toko (MoKo), dan booth Telkomsel di lokasi utama acara yaitu GOR Nunukan dengan menghadirkan layanan change USIM, recharge, tukar POIN, kartu perdana dan aktivitas layanan lainnya.
Dukungan Telkomsel terhadap digitalisasi perbatasan juga ditunjukkan dengan digelarnya edukasi #internetBAIK pada tahun 2016 lalu di Nunukan dan Sebatik.
Kampanye ini merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem digital yang positif dan konstruktif bagi masyarakat Indonesia mulai dari kota hingga ke daerah perbatasan terluar dan terdepan, termasuk di Nunukan.
Baca: Telkomsel Hadirkan SICERDAS di SMA Negeri 1 Pontianak
Baca: Telkomsel Serahkan 751 Hewan Kurban di Idul Adha 1440 H, Sebar ke 505 Titik di Seluruh Indonesia