Wirendi Angga Rahmawan Siswa Asal Ketapang Kibarkan Bendera di Istana Negara

Wirendi Angga Rahmawan Siswa Asal Ketapang Kibarkan Bendera di Istana Negara

PONTIANAK - Wirendi Angga Rahmawan (16) siswa kelas 2 SMA 1 Ketapang berhasil menjadi paskibraka yang bertugas untuk mengibarkan bendera merah putih di Istana Negara di hadapan Presiden.

Wirendi menjadi perwakilan Kalbar untuk mengikuti Paskibraka tingkat Nasional.

Wirendi membagikan kisahnya usai menjalankan tugas dengan baik menjadi paskibraka nasional.

Ia mengatakan pengalaman menjadi paskibraka nasional akan menjadi hal yang sangat luar biasa karena bisa bertemu putra puteri terpilih dari 34 provinsi di Indonesia.

"Saya senang bisa berbagi pengalaman bersama mereka. Apa lagi teman sekamar saya dari Jateng," ujarnya kepada Wartawan ketika ditemui di Kantor Disporapar Provinsi Kalbar, jumat (22/8/2019).

Hari yang berharga baginya dan menjadi hari yang begitu sakral. Karena apa yang dialami begitu luar biasa.

"Saya sangat gugup waktu bertugas karena menghadap presiden langsung," ucapnya.

Baca: Bupati Rapinus: Saya Minta SKPD Harus Hati-hati Dalam Melaksanakan Tugas

Baca: Hasil MotoGP Inggris - Motor Dovisiozo Terbakar Usai Crash, Alex Rins Asapi Marc Marquez, Rossi 4

Baca: Wabup AloysiusTegaskan Pemda Sekadau Berusaha Perhatikan Hak-hak Anak

Baca: Praktisi Durian Dunia Karim Aristedes: Durian Balai Karangan Terbaik di Dunia

Ia mengatakan sebelum menjadi perwakilan paskibraka nasional ia sudah melakukan latihan fisik, meningkatkan pelajaran akademik, karena memang sudah menjadi tugas utamanya sebagai pelajar.

"Saya jarang olahraga tapi biasanya saya bersepeda pergi ke sekolah. Untuk pola hidup sehat ," ujarnya.

Ia mengatakan proses menuju Nasional berawal dari seleksi tingkat sekolah yang dikuti oleh 30 siswa, namun yang dipilih hanya 3 orang saja.

Lalu bersaing ditingkat Kabupaten yang diikuti kurang lebih 90 orang dan terpilih 4 orang untuk lanjut ke provinsi dan akhirnya di Provinsi dirinya terpilih untuk mewakili Kalbar ke tingkat Nasional. Ia pun dipercayai sebagai pasukan 17 ditingkat nasional.

Ia mengatakan bahwa perjalanan nya masih panjang untuk meraih mimpi. Banyak yang harus ia persiapkan dan lakukan.

"Saya bercita-cita ingin masuk Akpol dan ingin menjadi jenderal. Sejauh ini dukungan dari orang tua dan sekolah sangat luar biasa sekali. Banyak dukungan yang datang," ujarnya.

Ketertarikannya ingin ikut paskibra berawal hanya karena ingin mencari pengalaman saja.

"Banyak orang mengatakan paskibra hanya tentang baris berbaris tetapi tidak hanya itu. Kita harus memiliki pengetahuan akademis, kebudayaan juga fisik yang kuat," pungkasnya.