Ustadz Abdul Somad

TERUNGKAP Alasan Ustadz Abdul Somad Komitmen Jadi Ustadz Sampai Akhir Hayat! Jadi Jangan Sakit Hati

Dai kondang, Ustadz Abdul Somad, Lc., MA tetap dalam pendiriannya tidak akan terjun ke dunia politik apalagi sampai ikut kontestasi.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Instagram@ustadzabdulsomad_official
TERUNGKAP Alasan Ustadz Abdul Somad Komitmen Jadi Ustadz Sampai Akhir Hayat! Jadi Jangan Sakit Hati. 

"Satu jam materi setelah itu tanya jawab, ketika itulah ada masyarakat yang bertanya, lalu saya menjawab. Maka, video itu adalah menjawab pertanyaan," ujar Ustaz Somad.

Ia melanjutkan, pernyataannya dalam video tersebut murni menjawab pertanyaan jemaah tanpa bermaksud membandingkan ajaran agama lain.

Dia juga tidak bermaksud untuk menyinggung agama lain.

"Penjelasan itu saya jelaskan untuk menjaga akidah umat Islam. Saya tidak sedang kapasitas perbandingan agama, atau berdebat, atau berdialog, tapi menjelaskan akidah umat Islam," kata UAS.

Bareskrim Polri Kaji Laporan UAS

Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI ( Bareskrim Polri) masih mengkaji laporan terhadap Ustaz Abdul Somad terkait video ceramahnya mengenai salib yang viral di media sosial beberapa hari terakhir.

Saat ini, laporan tersebut masih dikaji oleh Kepala Biro Pembinaan dan Operasional (Karobinops) Bareskrim.

"Apa itu memenuhi unsur ITE (melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik) atau tidak, sedang dikaji," ujar Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes (Pol) Rickynaldo Chairul di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/8/2019).

"Kalau memenuhi (melanggar) unsur ITE-nya, baru diserahkan ke Siber, tapi kalau tidak, biasanya diserahkan ke pidum (pidana umum)," ucap Rickynaldo.

Laporan terhadap Ustaz Abdul Somad tidak hanya disampaikan ke Bareskrim Polri.

Pelaporan terhadap Abdul Somad juga terdaftar di Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Polda Metro Jaya.

Terkait hal tersebut, Rickynaldo mengatakan, pimpinan yang akan memutuskan apakah penanganan sejumlah laporan itu akan dijadikan satu atau secara terpisah.

"Biasanya kalau dilaporkan di beberapa polda, biasanya ditarik jadi satu. Jadi nanti tunggu keputusan pimpinan, apakah ditangani tim, apakah ditangani gabungan, apakah ditangani per direktorat," ucap dia.

Sebelumnya, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menjadi pihak paling akhir yang melaporkan Ustaz Somad ke Bareskrim Polri dengan dugaan penistaan agama, pada Senin (19/8/2019).

Laporan itu diterima pihak kepolisian dengan nomor LP/B/0725/VIII/2019/Bareskrim tertanggal 19 Agustus 2019.

GMKI melaporkan video tersebut karena menilai pernyataan Ustaz Abdul Somad yang mengaitkan salib dengan jin kafir tersebut dapat mengganggu ketenangan masyarakat.

"Yang kami perjuangkan adalah kepentingan bangsa dan negara, kepentingan yang lebih besar," ucap Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Korneles Galanjinjinay, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (19/8/2019).

"Bukan kemudian kehadiran kami untuk membela agama tertentu, tapi ini murni untuk ketenangan dan ketertiban masyarakat. Sehingga di tengah adanya video ini masyarakat tidak gaduh," kata dia.

Baca: Sholat Tahajud 2 Rakaat - Ustadz Abdul Somad Ungkap 9 Manfaat Sholat Tahajud, Sholat Tahajud Dahsyat

Setelah video ceramah itu viral, beredar video penjelasan dari Abdul Somad mengenai pernyataannya di media sosial.

Menurut Ustaz Somad, video itu berdasarkan ceramah yang disampaikan tiga tahun lalu.

Dia tidak bermaksud merusak hubungan antar-agama di Tanah Air. Saat itu, dia hanya berupaya menjawab pertanyaan seorang jemaah.

Selain itu, Ustaz Somad menyatakan bahwa pernyataan itu disampaikan dalam forum tertutup yaitu di masjid, untuk kalangan tertentu, yaitu jemaah di dalam masjid.

Seusai berceramah di Masjid Agung Medan, Sumatera Utara pada Selasa (20/8/2019), dia pun kembali menjelaskan bahwa ucapannya tentang salib untuk menjawab pertanyaan seorang jemaah, dalam forum tertutup.

"Saya berceramah di dalam masjid, di tengah orang Islam. Ada yang bertanya tentang patung, saya jawab sesuai hadits nabi, dilaporkan..." kata Abdul Somad.

Ustaz Abdul Somad kemudian berpesan agar umat Islam tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu dan menambah kisruh suasana.

Dia menyerahkannya kepada proses hukum yang berlaku.

"Umat Islam jangan terprovokasi, pakar hukum akan melihat apakah Abdul Somad melangggar aturan. Mari kita bersikap adil, saya tak mau melibatkan orang banyak," kata dia. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved