Ustadz Abdul Somad
TERUNGKAP Alasan Ustadz Abdul Somad Komitmen Jadi Ustadz Sampai Akhir Hayat! Jadi Jangan Sakit Hati
Dai kondang, Ustadz Abdul Somad, Lc., MA tetap dalam pendiriannya tidak akan terjun ke dunia politik apalagi sampai ikut kontestasi.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Seperti diketahui, Ustadz Abdul Somad telah dilaporkan ke Bareskrim Polri dengan dugaan penistaan agama terkait dengan video ceramahnya yang viral di media sosial.
Menanggapi laporan ke Polri terhadap isi ceramahnya itu Abdul Somad menegaskan isi ceramah itu diambil disaat ia berceramah di hadapan umat Islam.
Abdul Somad yang akrab disapa UAS merasa dirinya tidak perlu meminta maaf atas ucapannya dalam video tersebut karena ucapannya dalam video itu dperuntukkan bagi umat Islam.
"Saya menjelaskan tentang akidah agama saya di tengah komunitas umat Islam di dalam rumah ibadah saya. Bahwa kemudian ada orang yang tersinggung dengan penjelasan saya, apakah saya mesti meminta maaf?" kata UAS di Kantor MUI, dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Rabu (21/8/2019).
UAS menuturkan, hal yang disampaikan dalam ceramahnya itu didasarkan pada ajaran agama Islam.
Oleh karena itu, ia heran bila ada orang yang merasa tersinggung dengan isi ceramahnya.
"Otomatis orang luar yang mendengar itu tersinggung atau tidak? Tersinggung. Apakah perlu saya meminta maaf? Ajaran saya, kalau saya minta maaf berarti ayat itu mesti dibuang, ngawur gitu?" ujar UAS.
Baca: Lafadz Doa Terbebas Lilitan Utang - Anjuran Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad
Ia melanjutkan, dirinya pun tak bisa menghalangi orang lain menyebarkan isi ceramahnya melalui media sosial.
"Tak mungkin saya tanya satu satu, matikan HP, matikan HP. Saya dimana-mana ceramah, HP orang hidup, mau merekam, tak bisa saya larang itu," kata dia.
Potongan video ceramah UAS menjadi polemik karena dianggap menyinggung keyakinan kelompok agama tertentu.
Abdul Somad pun meminta masyarakat tidak menjadi gaduh menyusul beredarnya video ceramah yang dinilai menggangu kelompok agama tertentu.
Abdul Somad menjelaskan, ucapannya dalam video yang dinilai menyinggung tersebut adalah jawaban atas pertanyaan salah seorang jemaah, bukan tema kajian yang dibawakan.
"Jangan sampai masyarakat menjadi hiruk-pikuk disebabkan oleh isu media sosial bahwa ceramah saya yang diviralkan itu adalah menjawab pertanyaan bukan tema kajian, bukan inti permasalahan," kata Ustaz Abdul Somad di Kantor MUI, dikutip dari siaran Kompas TV, Rabu (21/8/2019).
Ustaz Somad menuturkan, video viral tersebut diambil saat ia mengisi pengajian di Masjid Agung An Nur, Pekanbaru, tiga tahun lalu.
Menurut dia, setiap menggelar pengajian ia memberi kesempatan bagi jemaah untuk bertanya berbagai hal kepadanya.