Suma Jenny Bersyukur Jika Dipercaya Kembali Jadi Wakil Ketua DPRD
Namun, lanjut Suma, sampai dengan hari ini pihaknya belum mengadakan pembahasan terkait unsur pimpinan DPRD.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Suma Jenny Bersyukur Jika Dipercaya Kembali Jadi Wakil Ketua DPRD
PONTIANAK – Unsur pimpinan DPRD Provinsi Kalbar menjadi pembicaraan hangat diantara kaum politisi.
Seperti diketahui, dipastikan PDI Perjuangan mendapatkan Ketua, sementara unsur pimpinan lain diisi oleh NasDem, Golkar dan Gerindra.
Kader Golkar, Suma Jenny Heryanti yang masih menjabat menjadi Wakil Ketua DPRD Kalbar bersyukur jika memang nanti dirinya akan dipercaya kembali.
"Kalau saya dipercayakan, Alhamdulillah, berarti partai masih percaya kepada saya kalau ditunjuk, kita tetap melaksanakan perintah partai, tugas partai, tapi harus berdasarkan putusan didalam pleno dan SKnya juga dari DPP baru ada tandatangan Kemendagri," kata Suma Jenny, Kamis (22/08/2019).
Namun, lanjut Suma, sampai dengan hari ini pihaknya belum mengadakan pembahasan terkait unsur pimpinan DPRD.
Baca: Pemuda Nasional Kalbar Apresiasi Pemkab Entaskan Bengkayang dari Daerah Tertinggal
Baca: Polres Singkawang Amankan Dua Bandar dan Kurir Narkoba
"Sementara ini kita belum ada rapat pleno, jadi saya belum tau seperti apa, rapat pleno kita belum ada, yang jelas didalam PU Organisasi, juklak partai memang sudah ada persyaratan untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan DPR," jelas Suma Jenny.
Lebih lanjut, dikatakannya, jika Ketua Partailah nanti yang mempunyai kewenangan menentukan
"Ketua partailah nanti yang bagaimanakan, kalau saya tunduk dan patuh terhadap putusan partai karena semuanya didalam rapat pleno yang harus kita putuskan nanti," tutur Suma Jenny.
"Dulu-dulu kita ada musyawarahnya, kita usulkan, mungkin sekarang sama juga, diusulkan tiga nama yang masuk didalam pengurus harian dan berpengalaman, nanti kita minta persetujuan setingkat diatas, dari DPP," timpal Suma Jenny.
Suma pun memastikan, yang akan menjadi Wakil Ketua DPRD merupakan sosok yang berpengalaman.
"Iya (harus berpengalaman, red), kalau misalnya tidakkan sulit untuk mengenal psikologis orang saat kita memimpin, kita harus tau juga," pungkas Suma Jenny.