INFO HAJI 2019 - JADWAL Kepulangan Jemaah Haji Kalbar Debarkasi Batam - Pontianak Tahun 1440 Hijriah

Berikut ini adalah jadwal kepulangan jemaah Haji asal Kalbar dari Debarkasi Batam ke Pontianak tahun 1440 Hijriah atau 2019 masehi.

Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
NET/ISTIMEWA
JADWAL Kepulangan Jemaah Haji Kalbar Debarkasi Batam ke Pontianak Tahun 1440 Hijriah/2019 Masehi 

"Ini sejalan dengan arahan Menag Lukman untuk mencanangkan peningkatan kualitas manasik jemaah pada penyelenggaraan haji 1441H," tuturnya.

Endang menambahkan, pihak Saudi juga memberikan penawaran tambahan kuota haji Indonesia hingga mencapai 250ribu.

Namun, itu baru akan direalisasikan setelah perbaikan dan penambahan ruang bagi jemaah di Mina.

"Mewakili Pemerintah, Menag mengikhtiarkan perbaikan di Mina sejak lima tahun terakhir. Semoga ini bisa segera direalisasikan," harap Endang.

Enam kali menjadi Amirul Hajj, Menag Lukman terus menyuarakan perbaikan fasilitas di Mina.

Terbaru, aspirasi itu disampaikan Menag saat bertemu Gubernur Makkah yang juga penasihat raja, Rais Lajnah Markaziyah (Ketua Komite Haji Pusat) dan Wakil/Naib Lajnat al-Hajj al-Ulya (Wakil Ketua Komite Tertinggi Penyelenggaraan Haji). 

Pertemuan yang berlangsung 11 Zulhijjah 1440H atau 12 Agustus 2019 itu merupakan kali pertama terjadi antara Menag dengan Gubernur Makkah.

Dalam kesempatan itu, Amirul Hajj meminta penambahan daya tampung tenda-tenda dan toilet di Mina bagi jemaah Indonesia. 
Usulannya, dengan meningkatkan bangunan tenda dan toilet.

Gubernur Makkah merespon positif usulan Menag.

Menurutnya, saat ini sudah dibentuk Lembaga atau Dewan Khusus proyek Mina dan Arafah.

Dewan ini diketuai langsung Putra Mahkota, Pangeran Muhammad bin Salman.

Usulan yang sama disampaikan Menag saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Muhammad bin Salih Banten, 10 Zulhijjah 1440H.

Dalam pertemuan tersebut, Menag juga menekankan semakin mendesaknya kebutuhan memperbanyak daya tampung kapasitas tenda-tenda dan toilet di Mina.

Menag berharap tenda dan toilet di Mina dapat dibangun bertingkat.

 Menteri Haji dan Umrah berjanji akan memperhatikan usulan Indonesia. Menurut Mohammad bin Salih Banten, Pemerintah Arab Saudi benar-benar menaruh perhatian serius kepada Indonesia karena jumlah jemaahnya terbesar di dunia. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved