Ketua DPRD Sambas, Arifidiar Sebut Masalah Pokok di Sambas Adalah Kemiskinan
Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ir. H. Arifidiar MH mengatakan rapat paripurna yang di agendakan untuk mendengarkam pandangan umum Fraksi
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
Ketua DPRD Sambas, Arifidiar Sebut Masalah Pokok di Sambas Adalah Kemiskinan
SAMBAS - Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Ir. H. Arifidiar MH mengatakan rapat paripurna yang di agendakan untuk mendengarkam pandangan umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang perubahan APBD Kabupaten Sambas tahun anggaran 2019. Sudah sesuai dengan jadwal yang diputuskan oleh badan musyawarah DPRD.
"Saya melihat secara menyeluruh ada beberapa fraksi yang menyinggung persoalan tingginya tingkat kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Sambas, kemudian ada membahas persoalan kemiskinan dan serapan anggaran, dan masih banyak lagi" ujarnya, Rabu (21/8/2019).
Menurut Arifidiar, Kemiskinan sampai dengan saat ini merupakan persoalan pokok di Kabupaten Sambas.
Baca: Wakil Bupati Sambas, Hairiah Minta Semua Fraksi Beri Masukan dan Solusi
Baca: Sejumlah Fraksi DPRD di Kabupaten Sambas Minta Momentum Pembahasan APBD-P Bisa Dimaksimalkan Pemda
Baca: Ketapang Raih Tiket Semifinal Gala Siswa Indonesia
Menurutnya, Sambas yang hari ini tidak memiliki SDA seperti minyak bumi, atau batu bara. Dalam hal pembangunan hanya mengharapkan APBD.
"Sambas tidak mempunyai sumber daya alam yang bisa diandalkan untuk pendapatan asli daerah, kita tidak memiliki tambang bauksit, minyak bumi atau lainnya. Yang kita punya jeruk dan harganya juga murah, begitu juga sawah yang hanya mampu untuk konsumsi keluarga," katanya.
"Sehingga semuanya mengandalkan APBD Kabupaten Sambas, maka APBD ini meski dirangkai agar anggaran ini bisa memberikan dampak multiplayer effect sehingga dapat memberikan pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat," tegasnya.
Oleh karenanya kata Arifidiar, ia berharap APBD itu bisa digunakan dengan maksimal dan tepat sasaran. Sehingga mampu memacu pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sambas.