Kapolri Tito Karnavian Akan Datang ke Mempawah Bersama 4 Pejabat Tinggi Negara, Ini Tujuannya

Kapolri Tito Karnavian Akan Datang ke Mempawah Bersama 4 Pejabat Tinggi Negara Lainnya, Ini Tujuannya

MEMPAWAH - Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Polres Mempawah, dan Kodim 1201/Mempawah serta pihak terkait lainnya telah menggelar rapat koordinasi persiapan kedatangan lima pejabat tinggi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Lima orang pejabat tinggi NKRI tersebut direncanakan akan datang ke Kabupaten Mempawah pada Sabtu (24/8/2019) mendatang.

Mereka adalah Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Ham (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo.

Baca: Pemkab Kubu Raya Terbitkan Aturan Operasi Kendaraan Berdasarkan Jenis, Berikut Jadwalnya

Baca: VIDEO: Kunjungan Awak Media ke PLTU Singkawang

Baca: Pelatihan dan Pemilihan Abdi Yasa Teladan Provinsi Kalbar Tahun 2019, Diikuti Puluhan Peserta

Kedatangan mereka di Kabupaten Mempawah dalam rangka meninjau ratusan hektar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang beberapa waktu membakar rata satu unit sekolah dasar yakni SDN 19 Mempawah Timur, di Dusun Tekam (Telayar) Desa Sejegi.

Sebelum kedatangan para pejabat tinggi Negara tersebut, Pemerintah Kabupaten Mempawah saat ini sedang melakukan persiapan, salah satunya dengan meninjau lokasi karhutla di Telayar.

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi mengatakan rencana kunjungan kerja Kapolri, Panglima TNI, Menko Polhukam, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan BNPB dalam rangka meninjau langsung kondisi karhutla di Kalimantan Barat, salah satunya yang ada di Kabupaten Mempawah.

"Kapolri dan lima pejabat tinggi negara lainnya keliling Indonesia dalam rangka meninjau lokasi karhutla, dan di Kalimantan Barat lokasi tujuan mereka adalah Kabupaten Mempawah, tepatnya Dusun Tekam (Telayar), Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur," ujarnya, Rabu (21/8).

Muhammad Pagi mengatakan, demi melancarkan agenda pejabat tinggi negara tersebut, pemerintah dan TNI-Polri bersinergi dalam melakukan persiapan.

"Dalam rangka persiapan kedatangan Kapolri, dan pejabat tinggi lainnya, kita sudah menggelar rapat koordinasi bersama TNI, Polri, dan pejabat vertikal lainnya," ungkapnya.

Muhammad Pagi menuturkan, saat kedatangan Kapolri dan pejabat tinggi Negara lainnya, direncanakan mereka akan menggunakan helikopter dan mendarat di Yonzipur, kemudian bergerak dengan pengawalan menuju lokasi.

"Rencananya Kapolri dan pejabat tinggi Negara lainnya akan datang menggunakan helikopter menuju Yonzipur, dan akan melanjutkan perjalanan dengan roda empat menuju lokasi karhutla di Telayar," jelasnya.

Muhammad Pagi menegaskan, bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung apa yang menjadi program kerja pemerintah pusat. "Pada prinsipnya pemerintah daerah tetap mendukung apa yang menjadi kelancaran tugas dan tanggung jawab dalam kunjungan itu," tukasnya.

Menanggapi hal tersebut, tokoh pemuda Kabupaten Mempawah, Mohlis Saka berharap, dengan kedatangan para pejabat tinggi Negara bisa memberikan solusi untuk menanggulangi masalah karhutla yang terjadi di daerah.

"Kalau mereka mau datang kesini, saya harap jangan hanya sekedar berkunjung saja, harus ada solusi yang ditinggalkan untuk mengatasi karhutla yang sudah lama terjadi di Memawah," ujarnya.