Gencar Kibarkan Bendera Perang, Farhat Abbas Saling Sindir Hotman Paris, Terkuak Ada yang Sakit Hati

Gencar Kibarkan Bendera Perang, Farhat Abbas Saling Sindir Hotman Paris, Terkuak Ada yang Sakit Hati

Editor: Mirna Tribun
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Gencar Kibarkan Bendera Perang, Farhat Abbas Saling Sindir Hotman Paris, Terkuak Ada yang Sakit Hati 

''Tapi saya tidak mengecilkan atau menghina dia, biarkan hukum yang berhadapan sama dia,'' lanjut Farhat Abbas.

Tak Hanya Berseteru dengan Farhat Abbas, Andar Situmorang Tuding Hotman Paris Konsumsi Narkoba

Perseteruan antara Hotman Paris dengan Farhat Abbas rupanya kian memanas.

Tak sekedar berbalas komentar di laman sosial media. Diketahui, Farhat Abbas telah melaporkan Hotman Paris atas kasus dugaan konten pornografi.

Tak hanya Farhat Abbas, serangan untuk Hotman Paris ternyata juga dilayangkan oleh pengacara Andar Situmorang.

Dilansir melalui tayangan Selebrita Trans 7 yang tayang pada Rabu (14/8/2019) Andar Situmorang bersama tim mendatangi Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Selasa (13/8/2019).

Kedatangan Andar Situmorang itu terkait dengan dirinya yang menjadi saksi kasus pornografi dan asusila di akun Instagram Hotman Paris.

Lebih mengejutkannya, Andar Situmorang menuding jika Hotman Paris mengkonsumsi narkoba.

Kabar tersebut ia peroleh dari anak buahnya yang ada di Bali.

"Terus malam ini hari jam 24.00, tripping dia di Bali ya kan di videonya? Dan saya dapat informasi dariorang saya, agen saya di sana, dia memakai narkoba.Inex, ekstasi " tuding Andar Situmorang.

Terkait tudingan itu, Andar pun meminta kepolisian segera memeriksa Hotman.

"Saya minta untuk dites dulu urinenya, rambut, dan darah. Ini permintaan saya sama penyidik," lanjut Andar.

"Kalau saya lihat videonya itu, cewek-cewek tiduran bukan istrinya kan binata** itu. Kalau enggak kena narkoba, enggak begitu," lanjut Andar.

Tak hanya itu saja, Andar juga mengomentari Hotman soal sayembara yang dibuat untuk membuktikan dirinya tak bersalah.

Andar menyebutkan jika langkah yang dilakukan Hotman itu salah lantaran sudah masuk ke ranah hukum.

Tak main-main, saat itu Hotman membuat sayembara dengan hadiah Rp 10 miliar dan mobil BMW.

"Bikin sayembara, tapi 'kan udah dilaporkan Farhat. Berarti lu sayembara sama polisi, bukan sama saya, bukan sama Farhat, karena sudah di ranah hukum,"

"Mari ikutin. Lu membela diri harusnya di kantor polisi sama di pengadilan, bukan sayembara," tutup Andar.

Hingga kabar ini diturunkan, masih belum ada klarifikasi dari Hotman Paris terkait tudingan pada dirinya mengkonsumsi narkoba.

(*)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved