TERUNGKAP Kasus Gadis Nurhikmah Tinggal Rangka! Kronologi, Motif & Persetubuhan Paksa Berujung Maut
TEKA-TEKI jasad gadis Nurhikmah (16), anak dari pasangan Imam Maliki dan Sosiah, warga Desa Cerih, Jatinegara, Kabupaten Tegal, akhirnya terungkap.
TERUNGKAP Kasus Gadis Nurhikmah Tinggal Rangka! Kronologi, Motif & Persetubuhan Paksa Berujung Maut
TEKA-TEKI jasad gadis Nurhikmah (16), anak dari pasangan Imam Maliki dan Sosiah, warga Desa Cerih, Jatinegara, Kabupaten Tegal, akhirnya terungkap.
Nurhikmah diduga kuat dibunuh oleh sahabatnya sendiri disebuah bangunan rumah kosong.
Nurhikmah diduga dibunuh dengan cara keji oleh orang-orang yang dikenalnya.
Tak hanya itu, pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini pun sempat menyetubuhi korban sebelum akhirnya dibunuh dan dimasukan ke karung.
Dari total lima orang yang diamankan polisi, dua di antaranya berjenis kelamin wanita yang diduga ikut berperan dalam pembunuhan Nurhikmah.
Jasad Nurhikmah pun ditemukan sudah dalam kondisi tinggal tulang beulang dalam karuang sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal.
Hasil otopsi terungkap jika korban diduga dibunuh pada tiga bulan lalu.
Baca: TERPOPULER - Gadis Nurhikmah Tinggal Tulang Belulang dalam Karung, Mengungkap Motif Para Tersangka
Baca: REKAM JEJAK Gigolo yang Habisi SPG Cantik Setelah Berhubungan Intim! Ada Catatan Buruk Masa Lalu
Kasubdit Dokkes Polda Jateng, AKBP Ratna Relawati yang melakukan otopsi jenazah NH mengungkapkan, Nurhikmah sudah meninggal kemudian membusuk sekitar lebih dari tiga bulan lalu.
Sehingga, tidak heran jika jasad hanya menyisakan tulang-belulangnya.
Namun dalam otopsi itu, AKBP Ratna menyebut identitas korban sudah bisa ditentukan dari ciri-ciri khusus yang ditemukan.
"Ya, korban adalah perempuan. Ada ciri-ciri khusus yakni gigi depan ada celahnya, sesuai rekam fisik yang kami terima. Korban sudah meninggal tiga bulan lalu. Tanda-tanda kekerasan tidak bisa ditemukan karena jasad sudah membusuk. Untuk umur sekitar dari 13-17 tahun," terang Ratna.
Sementara itu, lima orang pelaku pelaku pembunuh Nurhikmah masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tegal.
Penangkapan lima orang pelaku ini seolah mengungkap misteri penemuan mayat tinggal tulang di dalam karung sebuah rumah kosong tersebut.
Kelima pelaku yang diamankan yaitu AM (20), MP (18), SA (24), NL (18) Dan AI (15).
Kasat Reskrim AKP Bambang Purnomo saat dikonfirmasi hanya membenarkan pihaknya telah mengamankan sejumlah pelaku di balik temuan jasad tinggal tulang belulang itu.
"Berkat informasi dari warga dan keterangan saksi, akhirnya kita mengamankan sejumlah orang.
Penangkapan ini tak lebih dari 24x2 jam sejak pertama kali ditemukan," kata AKP Bambang Purnomo, Selasa (13/8/2019) dikutip dari Tribun Jateng.
Kepada petugas, para pelaku mengaku membunuh NH secara bersama-sama.
Pelaku yang ditangkap merupakan teman dekat NH.
"Dua wanita dari lima pelaku ini masih anak-anak. Lima pelaku ini teman dekat korban semasa hidup. Salah satunya berinisial E," ungkap Bambang.
Kronologi Pembunuhan
Kasat Reskrim Polres Tegal AKP Bambang Purnomo menjelaskan kronologi pembuhan gadis berusia 16 tahun itu.
Menurutnya, peristiwa itu bermula saat satu di antara pelaku mengajak korban untuk tamasya ke objek wisata Praba Lintang, Tegal, Jawa Tengah.
Di lokasi objek wisata itu, kelima tersangka kemudian mengajak korban konsumsi minuman keras.
Setelah itu, mereka kemudian berpindah ke lokasi lain.
Korban dan kelima pelaku pun kemudian melanjutkan minum di sebuah rumah kosong di Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Tegal.
Di lokasi rumah kosong tersebut, korban kemudian dipaksa berhubungan badan oleh satu di antara tersangka, hingga kemudian pelaku mencekik korban hingga tewas di lokasi itu.
Baca: LIVE STREAMING Indonesia Vs Myanmar| Piala AFF U18 Myanmar Vs Indonesia Live SCTV Rabu Jam 15.30 WIB
Baca: Musim Tangkap Ikan, Bhabinkamtibmas Ingatkan Warga Jangan Pakai Tuba dan Strum
Untuk menghilangkan jejak, jenazah korban dimasukkan ke dalam karung plastik berwarna putih yang kemudian diikat melilit mulai dari kepala hingga kaki sebelum akhirnya ditinggalkan.
Jasad anak pertama dari Imam dan Sosiah warga Desa Cerih, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal itu pertama kali ditemukan oleh warga.
Penemuan jenazah berawal dari warga yang bermaksud membersihkan bengkel tak jauh dari lokasi mencium bau menyengat dari sebuah rumah kosong.
Hingga akhirnya ditemukan kantong plastik besar terlilit tali dan diketahui berisi tulang belulang manusia.
Warga kemudian melaporkanya ke Polsek Jatinegara Polres Tegal dan Kepala Desa setempat. (*)