Pemkot Singkawang Siapkan Anggaran Pembebasan Lahan Pembangunan Jalan Tol Pontianak-Singkawang
"Kota ini akan menjadi kota menarik, terutama dalam konteks banyak sekali peninggalan sejarah, warisan budaya, dan kuliner," ujarnya.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ishak
"Untuk itu segala komunikasi harus terjalin dengan baik," katanya.
Pemkot Singkawang harus memastikan dengan jelas biaya yang diperlukan untuk melakukan suatu pembangunan.
Baca: Saksikan Pameran Rupa Bertajuk Lubang Tanam di Kong Cowboy Coffee Singkawang
Baca: Indeks Kepuasan Masyarakat Polres Singkawang Capai 91,66
Jumlah biaya yang diperlukan dalam pembangunan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah haruslah sama, sehingga tidak menjadi simpang siur.
Meski angka tersebut masih berupa prediksi, jangan sampai ada pertentangan antara pusat dan daerah.
Jangan sampai angka yang belum disepakati ini menjadi bumerang buat kita untuk menarik investor datang ke Kota Singkawang.
"Harus satu kata," tuturnya.
DPRD Kota Singkawang mendukung setiap pembangunan yang memberikan tingkat kesejahteraan pada masyarakat.
Namun Pemkot Singkawang harus memberikan informasi-informasi yang baik kepada masyarakat.
Kepala daerah harus melakukan momunikasi, konsentrasi dan komitmen dengan apa yang menjadi visi misinya.
"Pemimpin itu harus tahu apa yang menjadi visi misinya ini. Arahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk bekerja," ujar Sumberanto.
Solusi Tepat
Sekretaris Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kota Singkawang, Yoris Anes mengatakan pembangunan jalan tol Pontianak Singkawang memberikan warna baru tentang kemajuan Provinsi Kalbar yang mana pemerintah telah memikirkan jangka panjang kebutuhan masyarakat.
"Ini agar dapat memberikan kenyamanan dalam berkendaraan apalagi kita juga telah merasakan tingkat kemacetan yang semakin tinggi," katanya.
Ia menilai hal ini juga menimbulkan persepsi publik yang positif tentang informasi dan komunikasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang sudah sepakat tentang pembangunan jalan tol dari Pontianak hingga Singkawang.
Baca: BKSDA Singkawang Perkirakan Buaya Lebih dari Satu Ekor
Baca: Plh Sekda Harap Panitia Gandeng Perhotelan Sukseskan Singkawang Expo 2019
Hanya yang menjadikan catatan pihaknya secara khusus, jika nanti terlaksana pembangunan jalan tol ini, harapannya pemerintah tidak mengabaikan aspek sosial yang akan muncul dimasyarakat.
Pemerintah juga harus punya solusi yang tepat menangani permasalahan pembebasan lahan, kerusakan fasilitas umum saat proses pembangunan, kemacetan pada saat proses dan dampak kerusakan lingkungan pada saat pengerjaan proyek tersebut.
"Ini yang menjadi catatan kami secara khusus," ungkap Yoris.