Tawarkan Solusi Alternatif Kurangi Berladang dengan Cara Membakar

Karena kalau bicara tradisi, masyarakat memang pada Agustus, September ini waktunya berladang,

Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HENDRI CHORNELIUS
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, H John Hendri 

Disinggung terkait kesiapan Dishangpang Hortikan ketika petani meminta bantuan alat berat, Hendri menegaskan siap untuk itu. Akan tetapi petani harus sependapat dulu dengan konsep berladang tidak dengan cara dibakar.

“Siap itu dalam artian tidak mesti siap hari ini, Tapi paling tidak kalau mereka menerima anjuran kami, oke akan kita siapkan. Dan untuk tahap awal, kita bisa pinjam dulu, Baru kita lakukan pengadaannya,”ujarnya.

Pihaknya juga, lanjutnya, pernah bekerja sama dengan PT Finnantara terkait penyediaan alat berat yang dapat digunakan petani untuk berladang tanpa dibakar di Desa Mengkiang, Kambong dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Kapuas.

“Waktu itu kita menyiapkan hand tractor kurang lebih 25 unit. Daerah lain belum ada seperti itu, tapi itu bisa kita lakukan karena daerah lain banyak juga alat kita. Artinya mereka juga bisa mencoba,”pungkasnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved