Dinas Pastikan Sapi dan Kambing Cukup Untuk Penuhi Kebutuhan Kurban di Kabupaten Mempawah

Jika ada hewan kurban yang akan dipotong, dokter hewan dari Dinas Peternakan akan melakukan pemeriksaan antemortem, setelah dipotong akan diperiksa post mortem.

"Umumnya yang biasa ditemukan pada hewan yang hendak dipotong adalah cacing hati, kalau antrax dan penyakit lainnya belum pernah," tegasnya.

Bidang peternakan sendiri mempunyai cara-cara khusus untuk mengantisipasi penyakit hewan ternak berbahaya seperti. Kendati belum pernah ditemukan, pemeriksaan akan tetap dilakukan sesuai prosedur.

Sumiyanto mengatakan, kriteria hewan layak kurban, yang pasti harus sehat, bisa dilihat secara fisik, dan hasil pemeriksaan dokter hewan. Kemudian umur juga harus memenuhi syarat.

"Jadi umur hewan ternak yang akan dipotong khususnya sapi itu kita lihat dari giginya, kalau gigi dua dua kali berganti maka itu diperkirakam umurnya sudah cukup," ujarnya.

Dia mengatakan, hewan yang layak untuk di kurbankan itu harus berumur dua tahun, bertanduk cukup, dan tidak cacat, dan testisnya harus dua, bentuk kakinya normal, dan kulit mengkilap.

Lebih jauh lagi dia menyebutkan, bahwa hewan-hewan ternak asal Kabupaten Mempawah lebih banyak di kirim ke luar daerah untuk di jual, seperti Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

"Sapi-sapi di Kabupaten Mempawah banyak diminati daerah luar karena rata-rata ukurannya sedang untuk di potong, beratnya sekitar 130 kilogram, itulah yang banyak dicari orang, sebab harganya juga tidak terlalu mahal," pungkasnya.(Yak)