BKKBN Kalbar Terus Tingkatkan Peran Ayah dalam Mengasuh Anak
Kalau anak di asuh oleh ayahnya pasti celemotan tapi itu akan menunjukkan anak itu adalah anak pemberani
Penulis: Anggita Putri | Editor: Jamadin
BKKBN Kalbar Terus Tingkatkan Peran Ayah dalam Mengasuh Anak
SAMBAS - Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KS PK) Kantor Perwakilan BKKBN Kalbar , Aulia Arfiansyah Arif mengatakan peran ayah juga sangat penting dalam pertumbuhan anak.
Selama ini program keluarga yang berkaitan dengan anak hanya bertumpu pada ibu-ibu padahal sebenarnya hal itu tidak benar.
"Ayah memang tidak banyak berbicara tapi kalau sudah berbicara ayah akan menjadi perhatian bagi keluarga ," ujarnya disela seminar Peran pengasuh ayah dalam rangka menjadi orang tua hebat yang diselenggarakan oleh BKKBN Perwakilan Provinsi Kalbar dan bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Kalbar di Aula DPRD Sambas,sabtu (3/7/2019).
Ia mengatakan menjadi ayah yang baik harus berperan dalam pembangunan fisik dan mental anak-anak. Karena cara marah ayah akan berbeda dengan cara marah seorang ibu.
Melalui seminar yang dilakukan hari ini BKKBN Perwakilan Provinsi Kalbar ingin memberikan pencerahan jangan sampai terjadi pembagian tugas ayah dan ibu secara nyata.
Baca: Gelar Workshop Hoax Musuh Bersama, Ini Harapan Ketua IJTI dan Dewan Pers Pada Jurnalis
Baca: Promo Spesial di Ayani Megamal, Ini Keunikan Wuling Almaz dengan Konfigurasi 7 Seater
"Karena sebuah keluarga terdiri ayah dan ibu yang sama-sama memiliki peran yang penting," ujarnya.
Ia katakan peran ayah selama ini memang dilupakan tapi dalam seminar ini juga tidak melupakan peran ibu.
"Jika kali ini diadakan parenting ayah dan parenting ibu. Bukan ingin menghilangkan peran seorang ibu. Selama ini peran ibu sangat besar dengan seminar ini peran ayah didorong untuk terus dinaikkan agar levelnya sama dengan peran ibu dalam pengasuhan anak ," ujarnya.
Melalui peran ayah juga akan membentuk anak menjadi pemberani, cerdas,dan bisa memecahkan masalah dengan mudah.
"Kalau anak di asuh oleh ayahnya pasti celemotan tapi itu akan menunjukkan anak itu adalah anak pemberani. Seminar ini akan menaikkan level peran ayah sehingga ada kesetaraan antara peran ayah dan ibu dalam sebuah keluarga," ujarnya.
Ia berpesan kepada para ayah jangan menjadi ayah bisu dalam keluarga, tanpa komunikasi dengan keluarga di rumah tangga. Selama ini ayah mendapatkan kesan seram didalam keluarga.
Bina Keluarga Berencana (BKB) juga diharapkan anggotanya tidak hanya ibu-ibu.
"Akan tetapi juga bapak-bapak harus juga menjadi anggota BKB. Peran ayah diera digital juga harus diperhatikan. Jangan sampai kemajuan teknologi dijadikan kambing hitam. Ayah sebagai kepala keluarga harus bisa mendidik anak-anak sejak dini. Sejauh ini kami melihat peran ayah baru 25 persen dalam pengasuhan tapi dalam ekonomi tinggi," pungkasnya.