Wujudkan Kepedulian pada Nelayan, Bupati Martin Serahkan Bantuan Alat Tangkap Ikan
Bantuan berupa alat jaring atau pukat, alat navigasi, dokumen kapal perikanan serta bantuan modal pinjaman nelayan
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Madrosid
Wujudkan Kepedulian pada Nelayan, Bupati Martin Serahkan Bantuan Alat Tangkap Ikan
KETAPANG - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Ketapang melakukan penyerahan bantuan sarana dan prasaranan perikanan kepada ribuan nelayan yang ada di Ketapang.
Bantuan berupa alat jaring atau pukat, alat navigasi, dokumen kapal perikanan serta bantuan modal pinjaman nelayan diserahkan langsung oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH, M.Sos secara simbolis kepada perwakilan nelayan, di aula DKPP, Kamis (01/08/2019).
Saat dikonfirmasi, Bupati Ketapang, Martin Rantan mengatakan kalau bantuan yang diberikan kepada nelayan ini merupakan bukti kepedulian pemerintah melalui bantuan yang sudah terprogram.
"Semua bantuan mulai dari sertifikat tanah nelayan, alat bantu menangkap ikan, dokumen kapal hingga fasilitas kredit sudah terprogram dan kita dalam hal ini meneruskan amanah dari pemerintah pusat dalam hal membantu nelayan," ungkapnya, usai penyerahan simbolis bantuan.
Baca: Yayasan Palung Bersama Dekranasda dan Disperindag Gelar Pelatihan Anyaman Pakis Resam
Baca: Imbau Warga Pontianak Pasang Bendera Merah Putih, Edi: Jangan Pasang Bendera Robek dan Lusuh
Baca: Berhenti Lakukan Illegal Logging, Kelompok Tani Jalin Kerjasama dengan Dinas Pertanian
Ia melanjutkan, bantuan kepada para nelayan juga merupakan bagian dari visi dan misi ketiga Bupati Ketapang yakni turut meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Jadi negara sudah memberikan bantuan, harapan kita bantuan dapat bermanfaat dan dapat membuat para nelayan semakin termovitasi untuk bekerja dan penghasilan nelayan semakin membaik sehingga perekonomian mereka ikut membaik," tuturnya.
Namun, diakuinya dirinya selaku Bupati Ketapang mengimbau kepada seluruh nelayan dan masyarakat secara umum untuk tidak melakukan pengrusakan lingkungan demi menangkap ikan dan sejenisnya.
"Jangan ada nelayan ngebom, nyetrum atau melakukan pengrusakan lingkungan demi menangkap ikan, nanti kita akan menerbitkan peraturan bupati soal ini agar kita semua bisa bersama menjaga lingkungan," pesannya.
Sementara itu, Kepala DKPP Ketapang, Agus Hendri mengaku bantuan yang diserahkan pihaknya merupakan program kerjasama dengan beberapa pihak terkait seperti Syahbandar, dari dana alokasi khusus dari pusat, bank BNI, BPN dan beberapa pihak lainnya.
"Bantuannya dokumen kapal sebanyak 1.589, alat tangkap berupa pukat dan jaring untuk 45 kelompok sebanyak 348 unit, alat navigasi 70 unit, dana bantuan pinjaman modal sebesar rp 755 juta, sertifikat hak nelayan sebanyak 17 sertifikat," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah membentuk tim bersama stakeholder berkaitan dengan perikanan dalam rangka pemberdayaan nelayan dan pembinaan dan pengawasan terhadap nelayan.
"Harapan kita dengan adanya bantuan agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh nelayan sehingga bisa bermanfaat buat profesi masyarakat sebagai nelayan," tandasnya.