Citizen Reporter
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 6 Paparkan 5 Program di Desa Sungai Kunyit Dalam
Kuliah kerja lapangan ini juga dapat dijadikan sebagai ajang upaya keterlibatan dalam proses mengembangkan dan mensejahterakan masyakarat pedesaan.
Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kelompok 6 Paparkan 5 Program Selama Kegiatan di Desa Sungai Kunyit Dalam
Citizen Reporter
Juharis
Mahasiswa IAIN Pontianak
MEMPAWAH - Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar dunia kampus dan secara langsung mengajarkan kepada mahasiwa cara mengidentifikasi problematika sosial kerakyatan.
Kuliah kerja lapangan ini juga dapat dijadikan sebagai ajang upaya keterlibatan dalam proses mengembangkan dan mensejahterakan masyakarat pedesaan.
Tujuan utama diadakannya kegiatan KKL adalah sebagai pengamplikasian dari landasan operasional Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat.
Melakukan penguatan dan pengembangan kompetensi profesional mahasiswa berdasarkan jurusan serta program studinya masing-masing.
Tujuan berikutnya KKL adalah laboratorium nyata bagi mahasiswa dalam mengembangkan keilmuannya yang telah didapatkan oleh mahasiswa selama berada di dunia kampus.
Baca: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Desa Peniti Luar Kenalkan Cara Membuat Temet atau Kerupuk Basah
Baca: Kelompok 49 KKL Integratif 2019 IAIN Pontianak di Desa Peniti Luar Belajar Menganyam Lekar
Mahasiswa IAIN Pontianak melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang tersebar di daerah Kabupaten Mempawah hingga Kabupaten Kubu Raya.
Waktu pelaksanaan kegiatan selama 40 hari, yaitu dimulai dari tanggal 22 Juli hingga 30 Agustus 2019 Para mahasiswa ditempatkan diberbagai desa dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Berbagai jenis program akan dilaksanakan oleh setiap kelompok dengan tujuan untuk membantu program kerja desa dan juga membantu proses pengembangan pembangunan desa.
Pada pelaksanaan KKL tahun ini, kelompok 6 memiliki 5 program kerja besar selama kegiatan KKL ini berlangsung di Desa Sungai Kunyit Dalam.
Adapun 5 program kerja itu diantaranya ;
Desa Pintar, tujuannya adalah membantu meningkatkan wawasan anak-anak dilingkungan sekitar.
Dalam program kerja ini akan dilaksanakan berbagai jenis pembelajaran seperti les gratis, les bahasa Inggris dan bahasa Arab, serta pengajaran-pengajaran kegiatan ekstrakulikuler yang ada di sekolah.
Baca: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak Kolaborasi Bersama Perangkat Desa Jelang Perayaan HUT RI Ke – 74
Baca: Mahasiswa IAIN Pontianak Laksanakan Gotong Royong Bersama Warga Desa Jeruju Besar
Desa Sehat dan Bersih, tujuannya adalah menumbuhkan rasa kepedulian warga terhadap kebersihan dan kesehatan dilingkungan sekitar.
Dalam program ini akan dilaksanakan senam pagi rutin setiap minggunya, kerja bakti tempat ibadah, tempat pemakaman, lingkungan sekolah, serta penyediaan sarana kebersihan.
Desa Religi, tujuannya adalah meningkatkan wawasan tentang agama dan menyatukan ukhuwah ke-Islaman antara mahasiwa dan warga sekitar.
Dalam program ini akan dilaksanakan kegiatan seperti pengajaran baca tulis Al-Qur’an, kuliah tujuh menit (kultum), pengadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an, serta melaksanakan pengajian bersama ibu-ibu warga di sekitar.
Desa Indah, tujuannya adalah membantu warga sekitar untuk menata lingkungan yang ada sehingga dapat memberi nilai keindahan di desa sekitar.
Perogram kerja ini akan dilaksanakan kegiatan seperti membuat gapura selamat datang, memperindah lingkungan sekitar dan juga tempat ibadah.
Baca: Mahasiswa KKL IAIN Pontianak di Natuna Sampaikan Tausiyah Pengajian PKK
Desa Seni, tujuannya adalah mengenalkan kepada masyarakat tentang kesenian. Program ini akan dilaksanakan kegiatan seperti, pelatihan drama teater, belajar melukis bagi anak-anak sekolah, membuat kerajinan tangan dari barang-barang bekas.
Dengan adanya 5 program besar yang akan dilakukan oleh kelompok 6 diharapkan dapat memenuhi salah satu pilar dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat bisa menjadi batu loncatan untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan dan dapat membantu masyarakat dalam pengembangan pembangunan di desa, khususnya di Desa Sungai Kunyit Dalam.