Melissa Juffena Raih IPK Sempurna Prodi Bahasa Mandarin FKIP Untan, Ini Pesan dan Harapannya
Melissa Juffena, merupakan calon wisudawan dari Program Studi (Prodi) Bahasa Mandarin dengan IPK sempurna yakni 4,00.
Melissa Juffena Raih IPK Sempurna Prodi Bahasa Mandarin FKIP Untan, Ini Pesan dan Harapannya
PONTIANAK - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan mengumumkan lulusan terbaiknya pada yudisium periode IV tahun 2018/2019.
Acara digelar di Hotel Kapuas Palace pada, Rabu (24/07/2019).
Yudisium yang digelar di Hotel Kapuas Palace ini memberikan penghargaan kepada lulusan dengan nilai terbaik, yakni Melissa Juffena.
Melissa Juffena, merupakan calon wisudawan dari Program Studi (Prodi) Bahasa Mandarin dengan IPK sempurna yakni 4,00.
Menurutnya belajar itu bisa dimana saja dan jangan mudah untuk berpuas diri.
Baca: Kaya Prestasi, Duta Pendidikan Kategori Kreatif FKIP Untan Ini Juga Geluti Bisnis dan Entertain
Baca: Sosok Izmi Nadia, Gadis Ceria Sang Duta Pendidikan Kategori Kreatif FKIP Untan 2018
"Untuk semua hal itu perlu proses, dan proses itu ada suka dukanya. Namun, bagi saya jika sudah menyelesaikan sesuatu itu tidak berarti kita sudah di titik finish atau di titik selesai, namun itu mungkin titik permulaan untuk saya memasuki dunia yang sebenarnya. Jadi, belajar itu tidak ada batasnya, hidup sampai tua harus belajar sampai tua juga jadi kita belajar dimana pun," ungkapnya.
Sebagai lulusan terbaik pada yudisium periode kali ini, ia turut memberikan harapannya kepada para generasi yang akan datang.
"Untuk mahasiswa mendatang semoga termotivasi untuk belajar, kalau ketemu rintangan itu jangan cepat menyerah tapi terus berjuang," tambahnya usai melakukan sesi foto bersama.
Baca: FOTO: Cantiknya Izmi Nadia, Duta Pendidikan FKIP Untan Pontianak Kategori Kreatif
Baca: Cara Presiden Mahasiswa FKIP Untan Seimbangkan Antara Organisasi, Kuliah dan Keluarga Selama Ramadan
Dekan FKIP Untan, Dr H Martono menyampaikan pesan kepada calon wisudawan untuk memaklumi jika ada perlakuan yang tidak menenakan selama menjadi mahasiswa.
"Saya selaku Dekan mohon maaf, jika saudara mengalami hal kurang mengenakan Selama masa perkuliahan, saya yakin semua itu adalah pembelajaran demi menanamkan mental, dan semangat saudara. Dan terbukti, hari ini bapak ibu, saudara sudah bisa ikut yudisium," ungkapnya saat memberikan kata sambutan pada yudisium periode IV di Kapuas Palace. (Mg1)