Herman Hofi Sikapi Toilet SDN 03 Pontianak Tak Layak, Minta Sekolah Terapkan Wawasan Wiyata Mandala
Herman Hofi meminta setiap sekolah, tidak hanya SDN 03, harus menerapkan konsep Wawasan Wiyata Mandalanya .
Toilet SDN 03 Pontianak Tak Layak, Herman Hofi Nilai Sekolah Tak Terapkan Konsep Wawasan Wiyata Mandala
PONTIANAK - Kondisi WC atau toliet di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Pontianak yang memprihatinkan dan dinilai tak layak sangat disayangkan oleh Anggota DPRD Kota Pontianak, Herman Hofi Munawar.
Menurutnya sekolah adalah Wawasan Wiyata Mandala yaitu cara memandang sekolah dalam lingkungan pendidikan dan pembelajaran, termasuklah kondisi WC nya.
Apabila kondisi yang tidak diperhatikan seperti yang terjadi di SD 03 Pontianak maka konsep Wawasan Wiyata Mandala tidak diperhatikan oleh pihak guru dan Dinas Pendidikan Kota Pontianak.
"Sebenarnya sekolah itu merupakan Wawasan Wiyata Mandala, artinya semua aspek di sekolah itu harus ada unsur pendidikan, termasuk WC. Makanya wajib menjaga kebersihan lingkungan sekolah, termasuk WC itu sendiri. Jadi tidak boleh di sekolah itu WC tidak ada atau tidak terrus karena bagian dari pendidikan itu sendiri," ucap Herman Hofi Munawar yang menyayangkan kondisi WC dilingkungan sekolah tidak layak, Rabu (24/7/2019).
Baca: Murid SDN 03 Pontianak Ingin Toilet Terpisah Antara Puteri dan Putera
Baca: Miris, Kondisi Toilet di SDN 03 Pontianak Hampir Ambruk
Dengan kondisi WC yang memprihatinkan, membuktikan bahwa pembangunan sekolah terkadang liput memperhatikan kondisi WC.
Padahal menurutnya WC adalah komponen yang penting didalam lingkungan sekolah.
Politisi PPP yabg juga seorang akademisi (mengajar) dibeberapa perguruan tinggi di Kalbar ini menegaskan akan mendorong pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Pontianak harus menjadikan semua unsur dilingkungan sekolah sebagai perhatian dari sisi penganggarannya maupun dari penjagaan kebersihan lingkungan WC itu sendiri.
Ia menjelaskan jangan kondisi tidak layak, WC kotor saja tidak boleh.
Dalam lingkungan pendidikan semua harus mengandung unsur mendidik dan memberikan pembelajaran.
"Terkait dengan WC yang tidak layak pembangunannya itu tidak boleh terjadi. Seharusnya pihak sekolah harus proaktif untuk menyampaikan kepada pihak terkait. Kalau memang memungkinkan kenapa tidak dilakukan dengan mengeluarkan dana BOS atau BOSDa," ujar Herman Hofi.
Baca: Siswi SDN 03 Pontianak Takut Toilet Ambruk
Baca: SDN 03 Pontianak Terima Siswa Pindahan, Asal Penuhi Syarat Berikut Ini
Bahkan pembangunan bisa melalui komite sekolah, oleh sebab itu, ia menegaskan komite jangan abal-abal dan asal-asalan hanya untuk memenuhi aturan saja.
Komite sekolah harus bisa melihat kebutuhan sekolah dan melakukan komunikasi yang baik bersama orangtua murid lainnya sehingga semuanya bisa berpartisipasi namun mengedepankan transparan.
"Saya minta pada pihak dinas pendidikan dan Pemkot Pontianak untuk melakukan inventarisasi terhadap bangunan sekolah termasuklah WC nya. Sebab dilingkungan sekolah itu sudah saya jelaskan adalah Wawasan Wiyata Mandala," tegasnya.
Selain kelayakan segi bangunan, Herman Hofi memita Dinas Pendidikan dan pihak sekolah memperhatikan kesesuaian atau idealnya jumlah WC dan jumlah murid yang ada di lingkungan sekolah.