Kisah Bayi Perempuan Dilahirkan dengan 'Tiga Kepala', Dokter Sebut Kondisi Medis Langka
Selain itu, dokter mengatakan mereka bingung melihat wanita itu melahirkan anak yang abnormal meskipun menjalani kehamilan normal.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Kisah Bayi Perempuan Dilahirkan dengan 'Tiga Kepala', Dokter Sebut Kondisi Medis Langka
Kejadian unik kembali terjadi di India. Seorang bayi dilahirkan dengan kondisi tidak biasa.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dilahirkan dengan 'Tiga Kepala' berbentuk tonjolan seperti kepala di tengkoraknya di sebuah pusat kesehatan primer di distrik Etah di Uttar Pradesh 11 Juli 2019 lalu.
Kejadian langka ini tentu sangat mengejutkan para dokter.
Kejadian berawal saat seorang Ibu hamil, dari desa Pilua kabupaten, dirawat di pusat kesehatan setelah menderita rasa sakit yang hebat dalam proses persalinannya.

Baca: Padahal Masih Bayi, Nikita Mirzani Hadiahkan Anak Dipo Latief Ini Mobil Mewah, Harganya Wow!
Baca: Mayat Bayi Mengapung di Sungai Kapuas Dimakamkan, Usianya Diperkirakan Baru Satu Sampai Tiga Hari
Baca: STIK Muhammadiyah Pontianak dan Puskesmas Serdam Sosialisasikan Teknik Pijat Batuk Pilek Pada Bayi
Namun, anggota keluarga dan dokter dibiarkan 'kaget' ketika dia melahirkan bayi dengan tiga 'kepala'.
Selain dari kepala yang biasa, bayi perempuan memiliki dua tonjolan besar yang terbentuk dari bagian belakang tengkoraknya.
“Anak perempuan itu memiliki tiga kepala. Dia tampak seperti alien, 'kata Bijji Thakur, yang menyaksikan kelahiran aneh itu seperti dilansir dari laman Daily Mail, Sabtu (20/7/2019)

Selain itu, dokter mengatakan mereka bingung melihat wanita itu melahirkan anak yang abnormal meskipun menjalani kehamilan normal.
Sang Ibu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Distrik di Etah karena pusat kesehatan primer tidak memiliki fasilitas medis yang memadai.
Dokter mengatakan bahwa mereka akan melakukan pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk menentukan kondisi medis yang tepat dari bayi yang baru lahir.
"Ini adalah kondisi medis yang sangat langka," jelas Rajesh Thakur, Kepala Inspektur Medis, Rumah Sakit Distrik, Etah.

Ia mengatakan tubuh anak belum sepenuhnya berkembang.
"Kami akan melakukan pemindaian MRI dan kemudian melakukan operasi untuk memisahkan 'kepala',"ujarnya lagi.
Meskipun jarang, banyak kasus kepala tambahan telah dilaporkan di seluruh dunia, terutama di negara-negara Afrika.