Dubes Kanada Ikut Bergoyang di Puncak Acara HUT Ke-12 Kubu Raya

Bersama-sama menggaungkan di dalam hati sanubari dan pikiran terdalam untuk bekerja lebih sungguh-sungguh.

Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MARPINA WULANDARI
Gubernur Kalimantan Barat bersama Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya ditemani istri dan Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Peter MacArthur saat menari Tari Harmoni Kubu Raya 

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dalam sambutannya menyarankan untuk terus mengembangkan infrastruktur pemerintah daerah.

"Saran saya, 5 tahun kedepan pasti pertumbuhan sektor hotel, jasa dan lainnya akan bergeser ke Kubu Raya. Saya meminta jajaran Pemerintahan Daerah Kubu Raya mari kita bekerja untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan betul-betul dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Dalam upacara kali ini para pesertanya menggunakan busana adat sesuai dengan suku masing-masing. Ada yang menggunakan busana adat Melayu, Dayak, Jawa, dan beberapa busana adat lainnya. Sehingga dari setiap barisan peserta upacara terlihat berbagai jenis busana adat yang digunakan dengan berbagai warna cantik yang menyemarakkan suasana upacara tersebut.

Baca: Tipu 70 Warga Pontianak, Rusdi Berhasil Raup Uang Rp 350 Juta

Tidak hanya itu, Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih juga menggunakan busana adat. Seluruh pasukan pengibar bendera menggunakan busana adat Melayu, dan dipadukan dengan batik Gelombang Muera yang merupakan ciri khas Kabupaten Kubu Raya. Dibacakan pula sejarah singkat mengenai terbentuknya kabupaten Kubu Raya pada upacara bendera tersebut.

Setelah upacara bendera dan tarian massal tari harmoni dan Joget Pesona Kubu Raya dihalaman kantor Bupati Kubu Raya. Dilanjutkan dengan acara penyerahan sertifikat kepada masyarakat dan instansi pemerintah maupun swasta yang turut serta dalam pembangunan kabupaten Kubu Raya selama 12 tahun terakhir.

Pada kesempatan itu pula, Pimpinan Redaksi Tribun Pontianak, Ahmad Suroso menyerahkan kue ulang tahun kepada Bupati Kubu Raya sebagai ucapan selamat atas berjalannya pemerintahan Kabupaten Kubu Raya selama 12 tahun terakhir. Bupati dan Pemred berharap tetap tercipta jalinan kerjasama dengan baik dikedua belah pihak.

Kembangkan Potensi Daerah

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dalam sambutannya mengharapkan dengan bertambahnya usia Kabupaten Kubu Raya dapat lebih difokuskan pada pengembangan infrastruktur Pemerintahan. Hal ini terkait pembangunan infrastruktur pemerintahan yang dinilai belum menyuluruh di wilayah Kabupaten Kubu Raya.

"Kantor juga harus ada di dalam satu komplek. Karena untuk mempercepat pertumbuhan suatu kawasan, kantor tidak harus berada di suatu komplek tetapi, tempatkanlah di tempat-tempat yang bisa memicu pertumbuhan kawasan itu dan ini cukup baik untuk pertumbuhan perekonomian di kawasan tersebut," ujar Sutarmidji.

Ia juga menyampaikan pontensi Kabupaten Kubu Raya beberapa tahun kedepan sangat baik, terutama di bidang pendapatan asli daerah.

"Kedepan kubu raya ini, potensi pendapatan asli daerah itu sangat besar dari pengolahan lahan aja itu sudah sangat besar. Saya sarankan terus digali pendapatan asli daerah. Saya berharap NJOP di kawasan ini sudah harus di update dengan mendekatkan nilai pasar. Bisa-bisa sepuluh kali lipat dari yang sekarang naik. Tapi tarif PDB-nya turunkan sebesar persentase kita naikan, kalau naik nya 10 kali berarti tarif sekarang harus di bagi 10. Itulah tarif PDB sehingga tidak memberatkan masyarakat." jelasnya.

Ia juga menyampaikan, dalam pembangunan yang perlu dikejar adalah Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), karena dirinya yakin Pontianak bisa kalah PBHTB nya dibandingkan kawasan Kubu Raya. Tidak hanya itu, Sutarmidji juga menyarankan agar pemerintah daerah memfokuskan pada pembangunan fasilitas umum, seperti perhotelan, penyedia jasa dan lain sebagainya dibandingkan dengan pembangunan ruko-ruko.

"Saran saya juga Pak Bupati, Jl A Yani 2 mungkin lima tahun kedepan pertumbuhan sektor perhotelan, jasa dan lain sebagainya itu akan bergeser di kawasan itu. Sehingga nantinya lahan-lahan itulah yang bisa dipergunakan, tapi kalau semua sudah menjadi ruko kan sayang," ujar Gubernur.

Ia mencontohkan pembangunan fasilitas umum Qubu Resort. Awalnya aktivitas seperti itu tidak terlalu banyak, sekarang sudah semakin berkembang karena masyarakat membutuhkan untuk mengadakan berbagai kegiatan dan event besar.

"Kemudian saya mengimbau kepada seluruh jajaran pimpinan dan staf kabupaten kubu raya mari kita berkerja untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, tata kelola pemerintahan yang transparan, tata kelola pemerintahan yang betul-betul bisa menjawab keinginan masyarakat," ungkapnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved