DPRD Fokus Soroti Target Pendapatan Daerah Dalam Draf KUA PPAS 2020
Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar langsung tancap gas untuk membahas Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas
DPRD Fokus Soroti Target Pendapatan Daerah Dalam Draf KUA PPAS 2020
PONTIANAK - Pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar langsung tancap gas untuk membahas Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) setelah disampaikan oleh Gubernur Sutarmidji.
Wakil Ketua DPRD Kalbar, Suriansyah menjelaskan pihaknya tidak akan mengulur waktu lagi untuk membahas draf KUA PPAS yang ada.
"Mulai siang ini, kami sudah melakukan rapat internal dibadan anggaran untuk menyikapi draf KUA PPAS yang disampaikan oleh gubernur," ucap Suriansyah saat diwawancarai, Senin (15/7/2019).
Kemudian malamnya, Politisi Gerindra ini menegaskan langsung rapat kerja dengan tim anggaran pemerintah daerah guna mendalami apa yang disampaikan.
Baca: Gerhana Bulan 2019 Jadi yang Terakhir, Ini Waktu Gerhana Bulan Selanjutnya Terlihat di Indonesia
Baca: Bisa Diandalkan! 5 Tanda Zodiak Ini Memiliki Panduan Moral yang Hebat
Baca: VIDEO: Basarnas Lakukan Pencarian 9 Orang yang Hilang Akibat Kapal Tenggelam
Terkait KUA PPAS sebagai acuan dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran OPD yang dituangkan dalam APBD, DPRD ditegaskannya akan melihat dan menitik beratkan pada objek Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Titik berat kami tentu pada sektor pendapatan daerah, karena disitu disampaikan gubernurpendapatan hanya Rp4,42 T. Tetapi belum termasuk DAU dan DAK," jelasnya.
Pihaknya akan mendalami, apakah tidak menurun dari yang lama, sebab saat ini APBD Kalbar Rp5,7 T dan APBD perbuhaan bisa mencapai Rp6 T.
"PAD harus ada penambahan dari tahun sebelumnya, menimal 15 persen. Itulah yang kita harapkan sehingga pembangunan terus berlanjut," tegasnya.
Sementara sektor belanja pihaknya belum mendapatkan gambaran dari yang disampaikan oleh gubernur karena baru secara garis besar saja.
Oleh sebab itu pihaknya akan mendalami dengan rapat bersama tim anggaran Pemprov untuk menjabarkan draf KUA PPAS yang ada.
Target menurunkan angka kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan IPM yang disampaikan Gubernur dinilainya bisa saja tercapai sesuai dengan program yang akan dilakukan.
Apalagi Gubernur dinilainya akan fokus pada percepatan pembangunan desa mandiri dan akan mempercepat kesejahteraan masyrakat.