Jangan Sepelekan, Kenali Sakit Kepala yang Harus Segera Dibawa ke Dokter!
Jangan Sepelekan, Kenali Sakit Kepala Yang Perlu Dibawa ke Dokter!Sebelum Anda tahu kapan harus periksa ke dokter, sebaiknya kenali lebih...
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
lihat foto
Jangan Sepelekan, Kenali Sakit Kepala Yang Perlu Dibawa ke Dokter!
Sakit kepala merupakan keluhan umum yang dihadapi hampir semua orang.
Biasanya memang bukan menandakan suatu kondisi yang kritis.
Namun, tak berarti Anda boleh menyepelekannya.
Pada beberapa kasus sakit kepala bisa menjadi gejala dari masalah kesehatan yang mengharuskan Anda periksa ke dokter.
Sebelum Anda tahu kapan harus periksa ke dokter, sebaiknya kenali lebih dahulu sakit kepala yang Anda rasakan.
Berdasarkan penyebabnya, sakit kepala terbagi menjadi dua, yaitu sakit kepala primer dan sekunder.
Sementara sakit kepala sekunder, dipicu oleh berbagai faktor lain, seperti merokok, minum alkohol, stres, atau kurang tidur.
Sakit kepala ini jadi peringatan untuk periksa ke dokter
Sakit kepala biasanya bisa diatasi dengan perawatan di rumah.
Mulai dari minum obat paracetamol atau ibuprofen, kompres air panas, istirahat, memberi pijatan di kepala, atau terapi relaksasi.
Walaupun mudah diatasi, bukan berarti Anda boleh bersikap tak acuh, “Ah, gampang nanti juga sembuh.”
Sakit kepala yang muncul ternyata bisa menjadi peringatan bagi Anda untuk segera periksa ke dokter.
Beberapa tanda bahwa sakit kepala yang Anda hadapi perlu diperiksa lebih lanjut yaitu sakit kepala tidak kunjung membaik, bahkan sampai mengganggu aktivitas, sakit kepala berulang, sebanyak 3 kali sehari tanpa penyebab yang jelas, sakit kepala terjadi diiringi gejala lain, seperti mual, muntah, penglihatan kabur, kejang, nyeri hingga bagian leher, atau kesulitan menjaga keseimbangan dan pernah mengalami trauma di kepala atau memiliki masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi).
Jangan menunda untuk periksa ke dokter jika sakit kepala dan tanda yang sudah disebutkan sebelumnya terjadi pada Anda.
Untuk mengetahui penyebab sakit kepala dan kondisi kesehatan secara keseluruhan, dokter bisa melakukan berbagai tes kesehatan, meliputi:
- Tes fisik. Dokter akan menanyakan berbagai gejala terkait sakit kepala yang Anda alami, riwayat kesehatan, dan gaya hidup.
- Tes darah. Tes lanjutan untuk mengetahui adanya infeksi pada tubuh yang mungkin menyebabkan sakit kepala.
- CT scan. Tes ini dilakukan untuk melihat gambaran bagian tubuh tertentu yang bermasalah.
- MRI ( Magnetic resonance imaging). Tes ini bertujuan untuk mengetahui gambaran lebih detail dari otak dan sumsum tulang belakang.
- EEG (electroencephalogram). Tes ini dilakukan untuk merekam sinyal listrik di otak. Biasanya, tes ini direkomendasikan jika sakit kepala terjadi disertai kejang.
Dengan periksa ke dokter dan mengetahui penyebab sakit kepala yang dialami, Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Pasalnya, sakit kepala yang memerlukan tes kesehatan lanjutan biasanya terjadi karena adanya penyakit lain, seperti:
- Infeksi virus dan bakteri, seperti sinusitis, flu, atau infeksi telinga.
- Masalah pada otak, seperti ensefalitis (peradangan pada otak), meningitis (infeksi selaput otak), stroke, aneurisma, dan tumor otak.
- Masalah kesehatan lainnya, seperti hipertensi, glaukoma, gangguan tiroid, dan dehidrasi.
Jika memang sakit kepala yang Anda alami sudah mengganggu kegiatan sehari-hari, sebaiknya segera periksa ke ke dokter.
Hilangkan Sakit Kepala Dalam Sekejap, Pijat di Lima Titik Bagian Tubuh Ini!
Menurut sebuah penelitian yang dilansir dari Bright Side pada Selasa (22/1/2019), hampir setengah dari populasi manusia dewasa mengalami sakit kepala setidaknya setahun sekali.
Baca: Sering sakit Kepala? Begini Lho Cara Mengobatinya Tanpa Obat, Kamu Harus Tahu!
Baca: Viral! Pemuda Sepelekan Sakit Kepala & Demam, Kejadian Selanjutnya Jadi Peringatan
Baca: 6 Makanan dan Minuman yang Ampuh Hilangkan Sakit Kepala, Wajib Coba Nih
Ada banyak jenis sakit kepala seperti migrain, sakit kepala cluster, dan karena ketegangan. Akibatnya juga banyak, seperti penglihatan atau sinus.
Yang paling umum adalah sakit kepala yang dikarenakan ketegangan. Sebab, ia mempengaruhi sekitar 1,6 miliar orang.
Karena sakit kepala tidak memperingatkan kita sebelum datang dan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, kita tentu harus punya cara untuk menghilangkannya.
Nah, ini 5 teknik yang dapat kita gunakan untuk menghilangkan sakit kepala.
Memijat titik di atas hidung
Titik ini terletak di kedua sisi bagian atas hidung di mana jembatan hidung bertemu dengan punggungan alis.
Caranya, gunakan jari telunjuk Anda untuk memberikan tekanan kuat pada kedua sisi secara bersamaan selama sekitar 10 detik.
Lepaskan tekanan dan ulangi.
Menerapkan tekanan pada titik-titik ini efektif dalam meredakan sakit kepala yang disebabkan oleh kelelahan mata dan sinus.
Memijat bagian tubuh ini
Ada sebuah titik yang terletak antara ibu jari dan jari telunjuk.
Caranya, tekan bagian itu dengan kuat. Tahan selama 10 detik.
Setelah 10 detik, lepaskan tekanan dan pijat area ini menggunakan ibu jari tangan Anda yang lain dengan menggerakkannya dalam gerakan memutar.
Gerakkan searah jarum jam selama 10 detik dan kemudian berlawanan arah jarum jam selama 10 detik berikutnya.
Ulangi proses ini di tangan Anda yang berlawanan.
Menggunakan akupresur pada titik San Yin Jiao
Titik akupresur ini terletak di pergelangan kaki Anda, di palung di belakang tulang di sisi dalam kaki. (Lihat gambar)
Caranya, cari titik dan gunakan ibu jari dan pijat area ini dengan memberikan tekanan kuat selama 4-5 detik.
Fungsinya, menekan titik ini menghilangkan stres dan memiliki efek menenangkan pada pikiran.
Menekan bagian belakang leher
Titik ini terletak di daerah berongga antara 2 otot leher vertikal di pangkal tengkorak.
Caranya, dengan menggunakan jari telunjuk dan tengah dari kedua tangan, tekan dengan kuat pada kedua sisi selama sekitar 10 detik.
Setelah 10 detik, lepaskan dan ulangi.
Ini mengurangi sakit kepala yang disebabkan karena ketegangan di leher. Ini juga membantu dalam berurusan dengan migrain.
Memijat bagian bahu
Titik ini terletak di antara titik bahu dan pangkal leher Anda.
Caranya, dengan menggunakan ibu jari Anda, pijat bagian sisi kiri dalam gerakan memutar selama sekitar 1 menit.
Setelah 1 menit, lakukan hal yang sama di sisi kanan.
Ini mengurangi kekakuan di leher dan bahu dan dengan demikian setiap sakit kepala yang timbul karena itu.
Mudah bukan? (*)
