Sering sakit Kepala? Begini Lho Cara Mengobatinya Tanpa Obat, Kamu Harus Tahu!

Banyak dari masyarakat yang punya kebiasaan langsung mengonsumsi obat pereda nyeri saat sakit kepala datang.

Hello Sehat
sakit kepala 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sakit kepala bisa menyerang manusia di segala lapisan dan zaman.

Sebagian ada yang sangat terganggu akan rasa nyerinya, sebagian orang lagi menganggapnya remeh.

Banyak dari masyarakat yang punya kebiasaan langsung mengonsumsi obat pereda nyeri saat sakit kepala datang.

Padahal, obat pereda nyeri tidaklah bisa mengobati sakit kepala melainkan hanya menyamarkan rasa nyerinya.

Baca: Persib Bandung vs Borneo FC, Begini Persiapan yang Dilakukan Febri Hariyadi

Baca: Cerita Perjalanan Haji Jamaah Haji Kabupaten Sambas

Baca: Pelayanan Semakin Praktis Dengan Rujukan Online, JKN-KIS Memang Juara Jaminan Kesehatan

Untuk mengobati sakit kepala, kita harus mengetahui penyebab pastinya barulah kemudian penyebabnya tersebut diobati.

Ketimbang mengonsumsi obat pereda sakit kepala yang penuh kandungan bahan kimia, gangguan nyeri sakit kepala sebenarnya bisa diatasi dengah 'mudah'.

Coba periksa asupan gizi untuk tubuh Anda. Beberapa jenis nutrisi dapat mencegah dan meringankan sakit kepala.

Termasuk vitamin D yang sering dikaitkan dengan kalsium untuk kepadatan tulang.

Baca: Ternyata Daftar WhatsApp Bisa Tanpa Pakai Nomor HP, Begini Caranya!

Baca: Viral Usulan di Sesi Debat Capres-Cawapres Pakai Bahasa Inggris, Mahfud MD Sebut Melanggar UU

Baca: Tiba di Bumi Senentang, 141 Jemaah Haji Disambut Pemkab Sintang dan Keluarga 

Anda tidak perlu mencari obat penghilang rasa sakit, cukup sediakan segelas air dan suplemen berikut ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

VITAMIN B2

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan mengatakan, asupan cukup vitamin Bmengurangi serangan sakit kepala, terutama migrain.

Dr. Mikolai, Kepala Residen di National College of Natural Medicine, Portland, Oregon, juga menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 400 mg vitamin B2 setiap hari.

Saat migran, terjadi penurunan output energi di bagian belakang otak. Vitamin B2 membantu sel untuk mempertahankan output energi.

Selain melalui suplemen, Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin B2 dalam almond, jamur, gandum, dan kacang kedelai.

Baca: Persib Bandung vs Borneo FC, Begini Persiapan yang Dilakukan Febri Hariyadi

Baca: Peringati HUT ke 73 TNI AL Korcab XII DJA I Gelar Donor Darah

Baca: Soal Gosip Perselingkuhan Ayu Ting Ting dan Raffi Ahmad, Akhirnya Nagita Slavina Angkat Bicara

VITAMIN D

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved