STQ Nasional XXV
Gubernur Sutarmidji Sebut Banyak Rahasia Allah di Garis Khatulistiwa saat Lepas Pawai Taaruf STQ
Gubernur Sutarmidji Sebut Banyak Rahasia Allah di Garis Khatulistiwa saat Lepas Pawai Taaruf STQ
Penulis: Zulkifli | Editor: Nasaruddin
Di Alun Kapuas, juga terdapat replika Tugu Khatulistiwa.
Lokasinya yang tepat di pinggir Sungai Kapuas juga membuat pengunjung bisa menikmati suasana sungai terpanjang di Indonesia itu.
Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mengarungi sungai Kapuas dengan naik kapal wisata yang tersedia.
Untuk kamu yang ingin mendapat informasi lebih banyak, di Alun-alun Kapuas juga terdapat perpustakaan yang buka untuk umum setiap harinya.
Akses menuju Taman Alun Kapuas sangat mudah. Kamu bisa menggunakan angkutan kota rute Penjara-Kapuas atau menggunakan moda transportasi online seperti Gojek dan Grab.
Khusus saat STQ, panitia saat ini sudah mendirikan venue di sekitar area Taman Alun-alun Kapuas.
Ada dua cabang yang akan diperlombakan di sini:
1. Golongan Tahfidz 1 Juz dan Tilawah Putra / Putri
2. Golongan Tahfidz 5 Juz dan Tilawah Putra / Putri
Jadwal Lomba, 30 Juni - 4 Juli 2019 mulai pukul : 08.00 hingga 18.00 WIB.
2. Tugu Khatulistiwa
Tugu Khatulistiwa merupakan satu di antara ikon wisata Kota Pontianak.
Lokasnya di Pontianak Utara, atau berada sekitar 3 km dari pusat Kota Pontianak, ke arah kota Mempawah.
Tugu ini selalu dikunjungi masyarakat, khususnya wisatawan yang datang ke Kota Pontianak terutama pada saat peristiwa titik kulminasi matahari yang terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September.
Jika kamu masuk kedalam tugu, disana ada catatan sejarah mengenai awal mula dibangunnya tugu khatulistiwa.
Dalam catatan tersebut ditulis, bahwa pada tahun 1928 telah datang di Pontianak satu ekspedisi internasional yang dipimpin oleh seorang ahli Geografi berkebangsaan Belanda untuk menentukan titik atau tonggak garis equator di kota Pontianak dengan konstruksi sebagai berikut :