Pilpres 2019
Lengkap, Pidato Jokowi - Maruf Amin Sikapi Putusan MK Soal Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2019
Berikut kutipan lengkap pidato Joko Widodo setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan dan menolak seluruh permohonan Prabowo-Sandiaga:
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Lengkap, Pidato Jokowi - Maruf Amin Sikapi Putusan MK Soal Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2019
Pilpres 2019 - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan perkara sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 di Gedung MK, Kamis (27/06/2019) malam WIB.
Dalam amar putusannya, Ketua Hakim Konstitusi Anwar Usman menegaskan MK menolak seluruh permohonan gugatan yang diajukan BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sidang pembacaan putusan dipimpin langsung oleh Ketua MK Anwar Usman didampingi delapan hakim konstitusi lainnya.
Di mulai sejak pukul 12.30 WIB, hakim-hakim MK bergantian membacakan pertimbangan putusan terkait permohonan perkara ini. Pembacaan putusan selesai dibacakan pukul 21.16 WIB.
Setelah keputusan MK selesai dibacakan pada sidang putusan, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin menyampaikan pidato.
Pidato bertempat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Kamis (27/06/2019) malam WIB.
Baca: Pidato Lengkap Prabowo - Sandiaga Uno Sikapi Putusan Mahkamah Konstitusi Soal Sengketa Pilpres 2019
Baca: Hasil Sidang MK Pilpres 2019, Isi Amar Putusan MK ! MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga
Baca: Sidang Putusan MK Pilpres 2019: MK Tolak Klaim Kemenangan Versi Prabowo - Sandiaga, Ini Alasannya
Sebab, Jokowi harus segera mengejar jadwal penerbangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Negara G-20 di Osaka, Jepang, pada 28-29 Juni.
Berikut kutipan lengkap pidato Joko Widodo setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan dan menolak seluruh permohonan Prabowo-Sandiaga:
Bapak ibu dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air, seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai.
Proses pemilihan presiden, wakil presiden dan pemilihan legislatif, yang kita lalui dalam sepuluh bulan terakhir, telah menjadi pembelajaran, telah menjadi pendewasaan dalam kita berdemokrasi di negara kita.
Rakyat sudah berbicara, rakyat sudah berkehendak. Suara rakyat sudah didengar. Rakyat sudah memutuskan dan telah diteguhkan oleh jalur konstitusi dalam jalan bangsa yang beradab dan berbudaya.
Kita telah melampaui tahapan pendaftaran, tahapan kampanye, pencoblosan, penghitungan suara, penetapan hasil hasil rekapitulasi oleh KPU, pengawasan oleh Bawaslu serta penyelesaian sengketa Pilpres di Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Semua tahapan sudah kita jalani secara terbuka, transparan, secara konstitusional, dan syukur Alhamdulillah malam hari ini kita sama-mengetahui hasil putusan dari Mahkamah Konstitusi.
Kita semua menyaksikan proses persidangan di Mahkamah Konstitusi, yang diselengagrakan secara adil dan transparan, secara terbuka serta disaksikan secara langsung oleh seluruh rakyat indonesia melalui televisi dan media elektronik lainnya.
Putusan MK adalah putusan yang bersifat final dan sudah seharusnya kita semuanya menghormati dan laksanakan bersama-sama.
Keberhasilan bangsa Indonesia menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil, patut kita syukuri bersama.
Terimakasih kepada KPU, Bawaslu dan kepada DKPP yang melalui perannya masing-masing telah sukses memastikan terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil.
Terimakasih kepada para penegak hukum termasuk Mahkamah Agung dan lembaga peradilan hukum di bawahnya yang telah mengawal proses penegakan hukum pemilu yang adil.
Terimakasih juga kami sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan proses jalannya pemilihan umum. Dan terimakasih kami sampaikan kepada MK yang telah memutus sengketa Pilpres secara adil dan transparan.
Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu kembali bersama-sama membangun Indonesia. Bersama-sama memajukan negara kita Indonesia, tanah air kita tercinta.
Tidak ada lagi 01 dan 02, yang ada hanyalah persatuan Indonesia.
Walau pilihan politik berbeda, tetapi kita harus saling menghargai. Walau pilihan politik berbeda, kita harus saling menghormati.
Walau pilihan politik berbeda pada saat pilpres, namun perlu kami sampaikan bahwa presiden dan wakil presiden terpilih adalah presiden dan wakil presiden bagi aseluruh anak bangsa, bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saya yakin semangat kita sama yaitu Indonesia yang bersatu untuk membangun Indonesia yang maju, yang mampu bersanding dengan negara-negara besar lainnya.
Membangun Indonesia yang menang menghadapi kompetisi global yang ketat, dan membangun Indonesia yang unggul yang membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saya meyakini kebesaran hati dan kenegarawanan dari sahabat baik saya Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiaga Uno.
Beliau berdua memiliki visi yang sama dalam membangun Indonesia ke depan, Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih maju dan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera
Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih kepada seluruh rakyat Indonesia. Semoga amanah yang diberikan kembali kepad saya sebagai Presiden dan Bapak KH Maruf Amin sebagai Wakil Presiden periode 2019-2024 dapat kami jalankan sebaik-baiknya.
Untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan pembangunan yang merata. Demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh partai koalisi, seluruh relawan yang telah bekerja keras.
Dan sekali lagi juga untuk seluruh rakyat Indonesia. Saya dan Pak Maruf Amin berjanji menjadi Presiden dan Wakil Presiden bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. (*)
Lebih dekat dengan kami, yuk follow akun Instagram (IG) Tribun Pontianak :