Bocah 5 Tahun Menghilang di Tebas Ditemukan Mengapung di Dekat Jembatan Sungai Kelambu
Ia mengatakan penemuan jenazah putra pasangan Zulkibli dan Heni Wahyuni ini setelah melalui upaya pencarian yang cukup intens
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
"Korban bisa berenang, namun mungkin karena dia bukan asli sini, tapi asli Serawai sehingga tidak tahu kondisi arus sungai yang kencang. Dia bermain di situ, terjun bersama temannya, lalu saat bermain mungkin terseret arus," katanya.
Diketahui bahwa orangtua korban atau ibu korban memang sedang mengikuti ujian di Universitas Terbuka (UT). Jadi karena anaknya masih libur sekolah, ikut ke Sintang dan menginap di lanting tersebut.
Menurut Handoko, sejak kemarin pihaknya masih melakukan pencarian hingga hari ini. Proses pencarian hari ini memasuki hari kedua, metode yang dilakukan untuk pencarian yaitu penyisiran di area permukaan air Sungai Kapuas.
"Hari ini rencana operasi kita melakukan pencarian di atas permukaan air sekitar radius 2-5 nautical mile ke arah hilir Sungai Kapuas dari lokasi kejadian. Batas waktu pencarian sesuai SOP kita, maksimal 7 hari," pungkasnya.
Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak: