Bocah 5 Tahun Menghilang di Tebas Ditemukan Mengapung di Dekat Jembatan Sungai Kelambu
Ia mengatakan penemuan jenazah putra pasangan Zulkibli dan Heni Wahyuni ini setelah melalui upaya pencarian yang cukup intens
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
Bocah 5 Tahun Menghilang di Tebas Ditemukan Mengapung di Dekat Jembatan Sungai Kelambu
SAMBAS - Setelah sempat menghilang sejak Selasa (25/6/2019) sore kemarin, bocah berusia 5 tahun asal Dusun Sidang Desa Matang Labong Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di aliran Sungai Sebangkau dekat wilayah Desa Sungai Kelambu, Rabu (26/6/2019) sore.
Informasi tersebut dibenarkan Camat Tebas, Marianis Majri yang juga ikut dalam upaya pencarian bersama warga dan instansi terkait.
"Almarhum Rizki Maulana ditemukan timbul di tengah Sungai Sebangkau sekitar 15 Meter dari Jembatan Sungai Kelambu,"ujarnya kepada tribunpontianak.co.id, Rabu (26/6/2019) sore.

Baca: Tim Gabungan SAR Sintang Lakukan Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas
Baca: Kepala Desa Mega Timur Jalin Bekerjasama dengan Semua Pihak Cari Korban Tenggelam
Baca: Kalbar 24 Jam - Aksi Driver Ojol Ringkus Jambret, Perahu Tenggelam Sungai Landak, hingga Vandalisme
Ia mengatakan penemuan jenazah putra pasangan Zulkibli dan Heni Wahyuni ini setelah melalui upaya pencarian yang cukup intens sejak Rizki menghilang Selasa sore sekitar jam 15.00 Wib.
"Begitu mendengar kabar Rizki menghilang kita koordinasikan dengan pihak terkait,"ujarnya.
Kegiatan dipimpin Basarnas, melibatkan Polsek Tebas, Koramil 09 Tebas dan masyarakat setempat, Bakamla dan TNI AL serta BPBD Kabupaten Sambas.
"Pencarian dilakukan menggunakan peralatan perahu karet dari Basarnas 1 Unit, Perahu kayu milik masyarakat 5 Unit dan Kompresor (alat bantu penyelaman) sebanyak 4 unit,"ujarnya.
Pencarian dilaksanakan pada Selasa jam 15.30 Wib sampai dengan 22.00 Wib dan dilanjutkan hari Rabu (26/6/2019) mulai jam 05.30 sampukul pai dengan 11.00 Wib di sepanjang Sungai Sebangkau. Tak putus asa, pencarian dilanjutkan jam 13.00 Wib sampai dengan pukul 14.30 Wib.
"Setelah salat Ashar pencarian diteruskan, dan pada hari Rabu, 26/6/2019 jam 15.45 Wib jenazah Almarhum Rizki Maulana ditemukan timbul di tengah Sungai Sebangkau sekitar 15 Meter dari Jembatan Sungai Kelambu,"ujarnya.
Saat ini ia mengatakan jenazah Rizki Maulana dibawa ke rumah duka di Rt. 17/RW 01 Dusun Sidang Desa Matang Labong Kecamatan Tebas.
"Permintaan dari pihak keluarga, jenazah Rizki akan dimakamkan sore ini juga,"ujarnya.
Sendal Korban Jadi Petunjuk
Sebelumnya sejak menghilangnya Rizki, masyarakat setempat sudah melakukan upaya pencarian di daratan sekitar rumahnya.
"Selain itu masyarakat melakukan upaya pencarian di aliran Sungai Sebangkau,"ujarnya.
Hal ini lantaran warga sempat menemukan sendal Rizki di lokasi berbeda dimana warga menemukan sendal sebelah kanan di jamban di bawah jembatan Sungai Kelambu dan ditemukan sendal sebelah kiri di Jembatan Sungai Sebangkau Desa Semparuk.
Sehingga saat itu, Satpol PP kecamatan Tebas ke lokasi kejadian da berkoordinasi dengan Polsek dengan menugaskan Babinkamtibmas.
"Saya juga meminta bantuan ke BPK Bhakti Mulya Tebas untuk melakukan pencarian, kemudian meminta bantuan Basarnas di Sintete untuk membantu,"ujarnya.
Berikut Foto-fotonya:






Bocah Tenggelam di Sungai Kapuas Sintang
Kejadian bocah tenggelam serupa sebelumnya juga terjadi di Sintang, Selasa (25/6/2019)
Tim Gabungan Search and Rescue (SAR) Sintang bahkan masih melakukan pencarian terhadap bocah berinisial KR (10) yang dikabarkan tenggelam di lanting penginapan di depan RSUD Ade M Djoen Sintang sejak Selasa (25/6/2019) kemarin.
Tim Gabungan terdiri dari Anggota Pos SAR Sintang, Anggota Potensi SAR Sintang, Anggota BPBD Sintang, Anggota Satpolair Polres Sintang, Anggota Damkar Sintang dan telah dibuat Posko SAR Sintang di Taman Bungur Sintang.
OSC Pos SAR Sintang, Handoko menyampaikan pihaknya pertama kali mendapatkan informasi via telepon dari masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian bahwa ada kejadian satu orang anak tenggelam saat mandi dan bermain.
"Saat kejadian, korban sedang bermain dan mandi di sungai bersama teman-temannya tepat di lanting depan rumah sakit Ade M Djoen Sintang," ujar Handoko saat ditemui di Taman Bungur Sintang, Rabu (26/6/2019) pagi.
Baca: Kamu juga Bisa Tahu Hak dan Kewajiban Peserta JKN-KIS Lewat Aplikasi Ini
Lanjut Handoko, bahwa informasi tersebut diterima sekitar pukul 13.00 kemarin. Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak Satpolair Polres Sintang untuk memastikan informasi yang diterima atas kejadian tersebut.
"Setelah koordinasi, kita mendapatkan informasi bahwa betul telah terjadi kejadian tersebut. Kita persiapan dan berangkat ke lokasi kemudian kita melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian mulai pukul 15.20 WIB," ujar Handoko.
Saat melakukan penyelaman, menurutnya kurang efektif diakibatkan karena arus yang cukup kencang sehingga posisi anggota SAR saat menyelam selalu terseret oleh arus sehingga membahayakan keselamatan penyelam.
Berdasarkan informasi dari orangtua korban, menurut Handoko bahwa korban sebenarnya bisa berenang dan tenggelam juga dalam posisi sedang bermain dan berenang di sungai. Namun diketahui korban bukan asli Kota Sintang.
"Korban bisa berenang, namun mungkin karena dia bukan asli sini, tapi asli Serawai sehingga tidak tahu kondisi arus sungai yang kencang. Dia bermain di situ, terjun bersama temannya, lalu saat bermain mungkin terseret arus," katanya.
Diketahui bahwa orangtua korban atau ibu korban memang sedang mengikuti ujian di Universitas Terbuka (UT). Jadi karena anaknya masih libur sekolah, ikut ke Sintang dan menginap di lanting tersebut.
Menurut Handoko, sejak kemarin pihaknya masih melakukan pencarian hingga hari ini. Proses pencarian hari ini memasuki hari kedua, metode yang dilakukan untuk pencarian yaitu penyisiran di area permukaan air Sungai Kapuas.
"Hari ini rencana operasi kita melakukan pencarian di atas permukaan air sekitar radius 2-5 nautical mile ke arah hilir Sungai Kapuas dari lokasi kejadian. Batas waktu pencarian sesuai SOP kita, maksimal 7 hari," pungkasnya.
Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak: