Mayat Mengapung
BREAKING NEWS - Sosok Mayat Ditemukan Mengapung dan Sangkut di Lanting, Polisi Gali Informasi Korban
Mayat seorang pria ditemukan oleh warga dalam keadaan mengapung dan tersangkut di salah satu lanting milik warga di Desa Bukit Tinggi
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
BREAKING NEWS - Sosok Mayat Ditemukan Mengapung dan Sangkut, Polisi Gali Informasi Korban
SINTANG - Mayat seorang pria ditemukan oleh warga dalam keadaan mengapung dan tersangkut di salah satu lanting milik warga di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Ambalau, Kabupaten Sintang, Jumat (21/6/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Ambalau, Iptu MR Pardosi ketika dihubungi membenarkan kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut setelah mendapatkan laporan dari warga setempat
"Korban ditemukan dalam keadaan mengapung/tersangkut di lanting milik Pak Junis di Desa Bukit Tinggi. Kemudian warga bersama anggota kita mengevakuasi korban untuk bawa ke Puskesmas Nanga Kemangai," jelasnya.
Baca: Data Produksi Kelapa Sawit Periode Mei 2019, Terjadi Penurunan 9,4 Persen
Baca: 5 Toko Casing Handphone di Pontianak
Baca: Dandim 1205/STG: Latihan Posko Tingkatkan Kemampuan Koordinasi Internal dan Eksternal
Dari data yang diperoleh, diketahui korban bernama Sugian yang berasal dari Kecamatan Serawai. Korban diduga terpeleset ke sungai dalam kondisi mabuk. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah orang tuanya di Serawai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kapolsek mengatakan bahwa pada hari Selasa (18/6) korban membawa speed yang dicarter dari Serawai ke Ambalau. Korban bahkan sudah sempat memesan kamar untuk menginap.
"Menurut informasi dari Saudari Beka yang merupakan pemilik lanting penginapan bahwa saat memesan kamar korban sudah ada aroma minuman Arak. Korban juga masih minum arak di saat berada bangku tamu lanting," terangnya.
Kemudian pada Kamis (20/6), orangtua korban bernama Asun datang ke lanting tempat korban menginap. Kepada pemilik penginapan, orangtua korban menceritakan bahwa anaknya memang sering mabuk-mabukan minum arak.
"Dugaan kita korban meninggal karena terpeleset ke sungai saat dalam pengaruh minuman keras (arak-red). Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dari keterangan orangtua, korban memang sering mabuk-mabukan," katanya.