Dandim 1205/STG: Latihan Posko Tingkatkan Kemampuan Koordinasi Internal dan Eksternal
Danrem 121/Alambhana Wanawai, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi menutup kegiatan Latihan Posko 1 Kodim 1205/Sintang
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Madrosid
Dandim 1205/STG: Latihan Posko Tingkatkan Kemampuan Koordinasi Internal dan Eksternal
SINTANG - Danrem 121/Alambhana Wanawai, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi menutup kegiatan Latihan Posko 1 Kodim 1205/Sintang yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Makodim 1205/STG, Jalan Kesatria, Kabupaten Sintang, Jumat (21/6/2019) pagi.
Turut hadir Kasi Ops Korem 121/Abw, Kolonel Inf Asep Akhmad Hidayat, Kasi Log Korem 121/Abw
Kolonel Kav Josafath M.R. Duka, Dandim 1205/Stg, Letkol Inf. Rachmat Basuki, Kasdim 1205/Stg, Mayor Inf. Supriyono, dan Tim Penilai.
Dandim 1205/Sintang Letkol Inf Rachmat Basuki menyampaikan sangat bersyukur Kodim 1205/STG diberikan alokasi dari Angkatan Darat untuk melaksanakan latihan Latihan Posko 1 Kodim 1205/STG selama tiga hari tersebut.
Baca: Cocok Banget Dijadikan Sahabat Sejati! 6 Zodiak Ini Lebih Memilih Memiliki Sedikit Teman
Baca: Daftar Pemenang Astra Honda Technical Skill Contest Regional Kalbar 2019
Baca: Jadwal Copa America 2019-Ekuador Vs Chile, Link Live Streaming Juara Bertahan Bidik Kemenangan
"Latihan ini untuk melatih kesiapan kita Kodim khususnya Dandim dan beserta staf dalam hal melakukan koordinasi baik itu koordinasi di tingkat internal, antar staf kita sendiri maupun kita koordinasi dengan instansi luar," katanya.
Menurut Dandim, ada inovasi yang pihaknya lakukan dalam latihan ini yaitu dengan kita mengundang instansi yang berkepentingan pada penanganan kebakaran hutan dan lahan seperti BPBD, Manggala Agni, dan Damkar dan BMKG.
"Ini perlu kita latihkan secara terus-menerus agar kita sudah terbiasa. Kita pengalaman tahun kemarin, ketika Bupati menetapkan status tanggap darurat otomatis berlaku sudah aktivitas penanggulangan yang kita lakukan," jelasnya.
Saat itu, Dandim ditunjuk oleh Bupati Sintang sebagai Dansatgas. Oleh karenanya, dirinya menilai latihan ini perlu dilakukan, jadi apabila di kemudian hari di Sintang menetapkan status tanggap darurat, pihaknya sudah siap.
Termasuk staf kita sehingga sudah bisa berlatih melakukan koordinasi. Dan saya sampaikan saat ini Babinsa kita sudah melakukan sosialisasi-sosialisasi pencegahan karhutla menghadapi tiga bulan ke depan yang rawan karhutla.
"Untuk menghilangkan secara 100 persen agak susah, karena memang membakar ladang sudah merupakan kultur budaya masyarakat pedalaman tetapi semaksimal mungkin kita berupaya untuk mengurangi aktivitas tersebut," tutup Dandim.