TII, Gemawan dan PMIH Untan Gelar Sosialisasi Penjaringan Calon Pimpinan KPK di Kalbar
Setiap ada seleksi calon pimpinan KPK dan merupakan inisiasi secara bersama dari organisasi masyarakat sipil.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
TII, Gemawan dan PMIH Untan Gelar Sosialisasi Penjaringan Calon Pimpinan KPK di Kalbar
PONTIANAK - Transparency International Indonesia (TII) bekerjasama dengan Lembaga Gemawan dan Program Magister Ilmu Hukum (PMIH) Untan gelar diskusi interaktif " Menjaring calon pimpinan KPK yang kompeten dan berintegrasi didaerah melalui Sosialisasi calon pimpinan KPK 2019-2023", di Ruang Otda PMIH Untan, Rabu (19/6/2019).
Direktur eksekutif Gemawan, Laili Khairnur mengatakan kegiatan seperti ini sudah dilakukan secara periodik.
Setiap ada seleksi calon pimpinan KPK dan merupakan inisiasi secara bersama dari organisasi masyarakat sipil.
Dirinya mengatakan calon pimpinan KPK harus memiliki integritas yang kuat. Kemudian bersih dan mampu membersihkan.
Baca: Presiden Nilai Pansel Calon Pimpinan KPK Kredibel dan Punya Kapasitas
Baca: Minggu Ini Presiden Putuskan Pansel Calon Pimpinan KPK
Ia mengatakan Selama ini banyak orang bersih namun ketika masuk kedalam sistem tidak bisa berbuat banyak.
"Calon pimpinan KPK juga jangan sampai orang yang memiliki dosa masa lalu, juga keterikatan atau hutang politik," ujarnya.
Pimpinan KPK juga memiliki prespektif sosial. Persoalan korupsi bukan hanya soal hukum akan tetapi juga bicara bagaimana membangun Indonesia yang semakin baik kedepannya.
Kalau orang tidak punya prespektif atau ideologi terkait pemberantasan korupsi akan menjadi masalah besar.
Saat ini banyak program pemerintah yang tidak tepat sasaran.
Baca: Advokat Profesi Terbanyak Daftar Calon Pimpinan KPK
Kemudian banyak dana yang harusnya dialokasikan untuk pelayanan publik yang baik tapi justru dialokasikan untuk kepentingan pribadi.
Dampak korupsi juga akan dirasakan oleh masyarakat luas dan sangat merugikan.
"Kasus korupsi KTP elektronik misalnya sangat berdampak menyusahkan masyarakat," jelasnya.
Sosialisasi ini juga tidak hanya sekedar seremonial tapi diharapankan siapapun yang mendaftar dan dinyatakan lolos proses administrasi nantinya akan ada masukan publik.
Masukan tidak hanya persoalan kejelekan seseorang akan tetapi juga rekomendasi terkait integritas seseorang.
Baca: Ini Nama-nama Delapan Calon Pimpinan KPK Mendatang
Baca: Diskusi Publik Sosialisasikan Seleksi Calon Pimpinan KPK