Oknum Guru Bejat

Video Hubungan Intim Oknum Guru dan Siswi di Kalbar Tersebar, Pelaku Lontarkan Ancaman

Video Hubungan Intim Oknum Guru dan Siswi di Kalbar Tersebar, Pelaku Lontarkan Ancaman

Penulis: Ferryanto | Editor: Nasaruddin
Google
Ilustrasi 

Namun saat didatangi warga, pelaku tidak ada di tempat.

Saat ini, MT mengungkapkan sang putri saat ini sangat syok, dan merasa sangat malu kepada warga desa.

"Sekarang syok berat, tidak mau keluar dari kamar. Malu sama teman-teman, ditambah lagi orang satu kampung sudah tahu semua, mau makanpun harus dipaksa," tuturnya.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, AKP Rully Robinson Polii mengungkapkan, oknum guru di wilayah Kabupaten Kubu Raya yang melakukan tindak asusila terhadap muridnya selama 3 tahun saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Hal ini di ungkapkan nya kepada Tribun saat ditemui di acara Bhakti Sosial Kesehatan di Kelurahan Siagon, Kecamatan Pontianak Timur, kota Pontianak, Selasa (18/6/2019).

"Itu kemarin sudah dilaporkan di Polsek dan sudah ditangani di Polres, di unit PPA, dan sudah menjadi atensi dari Pimpinan," ungkapnya.

Ia mengatakan, dalam usaha mengamankan tersangka pihaknya mendapat kendala bahwa tersangka kabur ke luar kota.

Saat ini, dari informasi yang ada, pelaku berada di wilayah Kabupaten Sanggau.

"Kami mendapatkan kendala saat kami mendatangi rumah tersangka tersangka sudah tidak ada di tempat. Tersangka sudah bergeser akan tetapi dari informasi yang ada, tersangka ini berada di wilayah Kabupaten Sanggau," katanya.

"Saat ini kami masih melakukan pencarian, nanti perkembangan akan kami beritahukan lebih lanjur," jelasnya.

Pihaknya sudah memasukkan tersangka dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Tersangka ini sudah DPO. Sudah kami tetapkan menjadi DPO, dan juga sudah ditetapkan sebagai tersangka," tegasnya.

Terkait vidio asusila antara korban dan tersangka yang diduga telah beredar di masyarakat, pihaknya akan mendalami lagi.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tenang dan menyerahkan seluruh penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Saya menghimbau kepada masyarakat jangan berbuat anarkis. Serahkan semua, percayakan ke kepihak Kepolisian. Nanti kami yang menangani," pesannya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved