Pengangkatan Kepala Sekolah Ada Unsur Politik, Aswandi: Yang Dilakukan Sutarmidji Sudah Tepat

Pengangkatan kepala sekolah berdasarkan unsur politik ini sering disinggung dalam rapat, pemberitaan media dan banyak informasi lagi

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin

"Pengangkatan kepala sekolah berdasarkan unsur politik ini sering disinggung dalam  rapat, pemberitaan media dan banyak informasi lagi" cerita Aswandi.

Maka dengan sistem yang dibuat oleh Sutarmidji, untuk menjadikan kepala sekolah dari guru yang berprestasi sudah tepat. Mereka diadu untuk berkompetisi dan yang terbaik  diangkat sebagai kepala sekolah dan pemimpin pembelajaran.

Namun ada juga guru yang tidak mau diangkat kepala sekolah walaupun mereka bagus. Begitu diangkat sebagai kepala sekolah bukan berarti tugas mengajarnya hilang.

Kalau saya tidak salah kepala sekolah itu 6 SKS atau 6 jam untuk mengajar perminggu.

Kepala sekolah tidak lepas dari mengajar, karena dia digaji dan diberi tunjangan guru sebagai mengajar bukan kepala sekolah. Tunjangan fungsional guru  atau profesi itu adalah seorang pengajar bukan seorang kepala sekolah.  

Saat ini tunjagan kepala sekolah berbeda-beda tiap daerah, ada yang Rp100 ribu atau Rp200 ribu.

"Catatan saya, ketika dia diangkat kepala sekolah dia harus menjadi pemimpin pembelajaran," tukas Aswandi.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berjabat tangan dengan sejumlah guru dan tamu undangan usai membuka acara pemilihan guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi tingkat provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 di hotel Kapuas Palace, Pontianak, Senin (17/6/2019) pukul 16.00 WIB. Kegiatan ini berlansung sampai 20 Juni 2019, diikuti oleh 13 Kabupaten/kota se Kalbar, tanpa Kabupaten Kayong Utara.
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji berjabat tangan dengan sejumlah guru dan tamu undangan usai membuka acara pemilihan guru dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi tingkat provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 di hotel Kapuas Palace, Pontianak, Senin (17/6/2019) pukul 16.00 WIB.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved