IPK Peluang Mahasiswa Meraih Mimpi di Masa Depan

IPK Peluang Mahasiswa Meraih Mimpi di Masa Depan

PONTIANAK - Menjadi seorang mahasiswa pasti memerlukan suatu usaha nyata yang dapat merubah masa depan seseorang.

Niat dan usaha menjadi titik penentu bagaimana setiap usaha itu bisa menghasilkan produk yang sering kali disebut mahasiswa sebagai IPK ( Indeks Prestasi Kumulatif).

Hal itu menyebabkan kamu harus pandai menyiasati waktu antara mengikuti kelas perkuliahan dan organisasi kemahasiswaan. Belum lagi kalau kamu kuliah sambil kerja, akan banyak waktu yang terpakai setiap harinya.

Anggapan bahwa IPK itu penting sempat kamu tepis karena saat terjun di dunia kerja, ternyata lebih banyak yang dibutuhkan soft skills daripada IPK.

Kamu pun berpikiran bahwa IPK tak harus jadi yang segala-galanya. Tapi kenyataannya, IPK sebenarnya penting lho untuk meraih mimpimu di masa depan.

Itu dikarenakan IPK menjadi peluang bagi kamu yang ingin memasuki banyak gerbang kesuksesan jika ditambah dengan berbagai kemampuan lainnya.

Baca: Antisipasi Serangan Hama, Babinsa Beduai Dampingi Poktan

Baca: Lestarikan Warisan Leluhur, Babinsa Koramil Jawai Awasi Latihan Pencak Silat Kelabang Merah

Baca: Siagakan 100 Personel, Kapolres Mempawah Imbau Masyarakat Tetap Tenang Saat Sidang PHPU 2019

Kali ini Tribun akan sampaikan apa saja yang menjadi peluang-peluang yang bisa kamu dapati dan tidak akan menyesal jika kamu juga memprioritaskan IPK. Seperti :

1. Melanjutkan misi akademisi, baik untuk jenjang karir dan kebutuhan primer akan masa depan.

Tentunya bagi kamu yang masih menempuh kuliah, kamu sudah mulai bisa memikirkan bagaimana plan selanjutnya. Ternyata IPK bisa menjadi peluang bagi kamu untuk terus bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi baik itu S2 dan Kedoktoran. Ingat-ingat melalui jalur mandiri, kamu bisa masuk dengan persyaratan yang memumpuni ya.

2. Membantu peluang mencari kerja dengan IPK yang mampu bersaing di dunia sesungguhnya.

Jika kamu sudah memasuki semester akhir, nah kamu sudah harus bersiap-siap harus menuju ke arah yang mana. Jika ingin melamar di suatu perusahaan, kamu harus tahu berapa standar IPK mereka yang akan dipilih.

Mulai menilik itu penting agar kita bisa mempersiapkan diri menjadi lebih unggul.

Setidaknya lewat IPK kita masih memiliki potensi untuk tidak tereleminasi dari setiap perusahaan ya teman-teman.

3. Meninting kebahagiaan orangtua dihari wisuda.

Orang tua mana yang nggak bahagia dan bangga kalau anaknya ada yang berhasil menjadi wisudawan atau wisudawati terbaik di angkatannya? Walaupun euphoria bahagia hanya beberapa saat setelah wisuda, tapi kamu paling nggak udah berhasil membuat bangga dan bahagia orang tua.

Mantul bukan? So, bahagiain orangtua itu kewajiban juga ya teman-teman.

4. Mengikuti program beasiswa.

Kamu bisa menggunakan IPK untuk meraih beasiswa dengan standar yang sudah ditentukan oleh Universitas Impian kamu. Banyaknya program beasiswa yang ditawarkan juga menjadi impian banyak orang, namun terkadang IPK menjadi penghalangnya.

Jika kamu masih ingin lanjut kuliah lagi, gak ada salahnya dari sekarang terus memperbaiki IPK kamu ya.

5. Modal melamar anak orang.

Khususnya bagi kamu nih para lelaki, kadang saat mau melamar pasti calon mertua akan nanya dari mana bobot dan bebetnya. Apalagi jika kamu menghadapi calon mertua yang terjun di dunia akademisi, wahh pasti calon mertua kamu akan berupaya mengetahui sejauh mana kemampuan calon menantunya saat kuliah dulu lho. Serem ga sih? Hehe

Meskipun IPK terkadang menjadi momok bagi mahasiswa, tapi coba deh kamu harus pahami bahwa IPK juga penting lho untuk masa depan kamu.

Namun jangan lupa, kamu juga harus bisa memiliki kemampuan dibidang lain baik itu dari organisasi kampus dan diluar kampus ya, sobat Tribun.