Dishanpang Hortikan Sanggau Bentuk Kelompok Pengawas Perikanan
"Dikaitkan dengan jumlah penduduk sekarang ini, kita harus mencapai produksi lebih kurang 14 ribu ton. Dan harapan kita dari lokal, ”jelasnya.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Ishak
Selain itu, lanjut Hendri, pihaknya juga membentuk kelompok pengawas perikanan (Pokmaswas). Fungsinya mereka menjaga kelestarian ikan, misalnya di daerah Tayan Hilir, kita tumbuhkan kelompok itu.
“Jadi mereka yang mengawasi aktifitas masyarakat sehari-hari, apakah malam hari memasang pukat, pasang tajur, apakah nuba atau nyentrum. Mereka yang mengawasinya, ”ujarnya.
Baca: Dishanpang Hortikan Sanggau Sarankan Petani Tanam Kedelai Dengan Cara Tumpang Sari
Baca: Dewan Sanggau Dukung Dishanpang Hortikan Usulkan 10 Ribu Hektare Tanaman Jagung
Artinya, kesinambungan produksi ini bisa berlanjut terus menerus, salah satu strateginya membentuk Pokmaswas.
“Mungkin sudah ada 20 lokasi, mulai dari Kecamatan Tayan Hilir ada di Danau Laet, Segelam Danau, termasuk di kota Sanggau, Meliau, dan di daerah Mengkiang, Balai Nanga, ”pungkasnya.
Satu dianyara warga Kecamatan Tayan Hilir, Kalis mengapresiasi dengan dibentuknya Pokmaswas di beberapa tempat di Kabupaten Sanggau.
“Dengan begitu tentunya bisa mengawasi masyarakat dalam hal penangkapan ikan. Apakah ditangkap dengan cara di tuba atau nyentrum. atau lainya, ”katanya.
Ia juga berharap agar Pokmaswas ini bisa berkerja maksimal untuk menjaga kelestarian perikanan terutama ditempat-tempat yang memang ada potensinya.
“Kita menyambut baik dengan adanya Pokmaswas ini, ” ujarnya.