Dishanpang Hortikan Sanggau Sarankan Petani Tanam Kedelai Dengan Cara Tumpang Sari
H John Hendri menyarankan agar para petani di Kabupaten Sanggau menanam kedelai dengan cara yang lebih mudah. Yakni dengan Tumpang sari
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
Dishanpang Hortikan Sanggau Sarankan Petani Tanam Kedelai Dengan Cara Tumpang Sari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, H John Hendri menyarankan agar para petani di Kabupaten Sanggau menanam kedelai dengan cara yang lebih mudah. Yakni dengan Tumpang sari, yang artinya menanam padi, jagung, dan kedelai sekaligus.
“Meskipun sekaligus, tapi waktu penanamannya tetap harus diatur. Sistem tumpang sari itu, tanam padi, tanam kedelai disebelahnya dan tanam jagung disebelahnya,” katanya kemarin.
Hendri menegaskan, Saat ini Pemkab Sanggau sedang gencar-gencarnya mengembangkan padi, jagung dan kedelai (Pajale), namun khusus untuk kedelai sepertinya kurang dilirik para petani.
Baca: Yonarmed 16/Kmp Kerja Bakti Bangun Rumah Ibadah di Desa Raja
Baca: Pasang Banner di Lokasi Strategis, Polsek Pontianak Utara Tekankan TNI Polri Jamin Keamanan Pemilu
Baca: BTS, BLACKPINK dan ITZY Bertahan 3 Besar! Berikut Rangking Reputasi Brand Grup K-Pop Idola Maret Ini
Baca: Polda Kalbar Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas Calon Anggota Polri TA 2019
“Kedelai inikan memang dari sisi teknis tidak begitu sulit, Mungkin petani berpikir sulit pemasaran. Tapi inikan kita belum tahu, Jadi yang menjadi idola hanya padi, jagung, bawang merah dan cabai dan prospek bisa menjanjikan, ”ujarnya.
Sebelumnya, lanjut Hendri, tanaman kedelai banyak dikawasan transmigrasi. Akan tetapi lahan tersebut sudah banyak dijadikan perkebunan sawit, sehingga lahan untuk kedelai tidak terlalu besar lagi.
“Kalau sengaja menanam jauh dari tempat tinggal, memang agak ribet mereka. Dan kedelai masih ada ditanam, tapi kecil. Tahun lalu saja sekitar 10 hektar saja, Karena tidak terlalu dilirik,” tegasnya.