Kepala SMAN 9 Pontianak Komentari Diterapkannya Sistem Zonasi PPDB 2019
Ia memprediksikan PPDB 2019 ini bakal membludak dan ditambah pula banyak SMP negeri yang dekat dengsn SMAN 9 Pontianak sendiri.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
Kepala SMAN 9 Pontianak Komentari Diterapkannya Sistem Zonasi PPDB 2019
PONTIANAK - Sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini resmi menggunakan sistem Zonasi penuh untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri.
Kepala SMA N 9 Pontianak, Ibrahim mengatakan PPDB di tahun 2019 sudah menerapkan sistem zonasi yang ia anggap paling tepat.
Karena dengan diterapkan sistem zonasi tidak ada lagi istilah atau tidak ada lagi sekolah tidak unggulan.
Baca: Kampus Widya Dharma Siap Buka PPDB Gelombang Ke-II
Baca: Dinas Pendidikan Ketapang Berlakukan Sistem Zonasi Pada PPDB Untuk Tingkat TK Hingga SMP Negeri
Jadi semua sekolah akan mendapatkan anak-anak yang hebat dan juga akan mendapatkan anak-anak yang memang agak kurang, tapi itulah tantangan yang akan dihadapi sekolah untuk meningkatkan kualitas siswa.
"Rata-rata dari kemarin kan sekolah yang unggul pasti mendapatkan anak yang nilainya lebih bagus. Namun di sistem zonasi tidak ada lagi seperti itu. Jadi anak yang ada dilingkungan itu pasti terekrut dilingkungan sekolah terdekat," jelasnya kepada Tribun Pontianak, selasa (28/5/2019).
Ia mengatakan mau nilai anak itu rendah dan tinggi tetap sama haknya karena dia tidak pakai nilai lagi tapi pakai sistem zonasi.
"Kalau dilihat dari pengalaman yang sudah -sudah, SMAN 9 Pontianak kebetulan di Pontianak Utara dan Pontianak Timur masih dalam kategori sebagai sekolah favorit," ujarnya.
Baca: Ini Jalur Pendaftaran PPDB Online Jenjang SMA/SMK
Baca: Jadwal Lengkap PPDB Online Jenjang SMA/SMK, Catat Jadwalnya
Ia memprediksikan PPDB 2019 ini bakal membludak dan ditambah pula banyak SMP negeri yang dekat dengsn SMAN 9 Pontianak sendiri.
Seperti SMPN 21 Pontianak, SMPN 14 Pontianak, SMPN 28 Pontianak, dan SMPN 4 Pontianak, yang berada di daerah seberang.
"Bagusnya anak-anak yang mendapat nilai yang tinggi tak mungkin dia memilih sekolah di seberang. Karena Zonasi tidak masuk daerah seberang. Namun seiring dengan itu kita juga akan mendapatkan anak-anak yang rendah nim nya," ujarnya.
Jadi sekolah agak kerja keras untuk membangun anak-anak yang nilainya rendah tapi kalau tahun ini akan berimbang.
" Sistem inilah yang paling tepat tapi mungkin kalau nanya sekolah-sekolah yang unggul mungkin agaknya miris karena udah terbiasa ketemu dengan anak anak hebat," terangnya.
Baca: Sutarmidji Ancam Ganti Kepala Sekolah Tak Tegakkan Aturan Dalam PPDB
Ia berharap semua masyarakat yang ada di kota Pontianak bahkan Kalbar pada umumnya mengerti tentang sistem zonasi ini terutama pada kaum elit.
"Sehingga tidak ada lagi sistem mau masuk dari jendela mana , mau masuk dari pintu mana itu sudah tidak ada lagi . Sekarang pokoknya dengan Permendikbud yang ada dengan Pergub yang ada, dan dengan keputusan dinas yang ada itulah yang dijalankan," jelasnya.
Ia juga berharap dengan semuanya ngerti selalu Istiqomah dengan keputusan dan aturan agar semuanya sama-sama nyaman.
"Di daerah seberang lah yang sering mendapatkan tantangan PPDB. Kali ini saya merasa benar-benar aman lah dengan kebijakan yang ada," pungkasnya.