Sutarmidji Ancam Ganti Kepala Sekolah Tak Tegakkan Aturan Dalam PPDB

Sutarmiji meminta Ombudsman benar-benar mengawasi proses PPDB tahun ini. Agar proses seleksi siswa masuk sekolah

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Anesh Viduka
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji 

Sutarmidji Ancam Ganti Kepala Sekolah Tak Tegakkan Aturan Dalam PPDB

PONTIANAK - Gubernur Kalbar, Sutarmiji meminta Ombudsman benar-benar mengawasi proses PPDB tahun ini. Agar proses seleksi siswa masuk sekolah, benar-benar bebas dari praktik nepotisme.

PPDB SMA Negeri, dengan sistem online telah mengatur proses seleksi berdasarkan rengking. Siapa yang memenuhi kualifikasi, tentu otomatis akan masuk.

Oleh karena itu dirinya menegaskan, penyelenggaraan PPDB sekolah SMA Negeri, tidak boleh lagi terjadi praktik titip-titipan.

Baca: Ramdan Beberkan 21 Orang Penyelenggara Pemilu Meninggal dan 112 Sakit di Kalbar

Baca: Diplomasi Berpakaian Batik Warnai Saat Sidang Dewan Keamanan PBB

Baca: RAMALAN ZODIAK Kesehatan Rabu 8 Mei, Atur Pernafasan Taurus, Sebaiknya Lepaskan Beban Diri Gemini

"Kalau ade yang namenye bina lingkungan, betul betul bina lingkungan. Tapi titipan tak boleh. Saya minta ombudmesn ngawal terus. Jangan sampai sudah terjadi, Ombudmen baru teriak," ujarnya.

Iapun juga mengultimatum para kepala sekolah untuk dapat tegas menegakkan aturan dalam proses penerimaan peserta didik baru yang akan dimulai pada bulan juni mendatang.

"Kok Kepala Sekolah tak tegas saya ganti," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved