Afiyah Raih Juara 1 Lomba Spelling Bee di Untan English Olympiad 2019
Ia mengaku sudah dari kecil bisa bahasa Inggris bahkan kata orang tuanya pertama kali kenal alfabet bahasa yaitu alfabet Bahasa inggris.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Ishak
Afiyah Raih Juara 1 Lomba Spelling Bee di Untan English Olympiad 2019
PONTIANAK - Afiyah (18) mahasiswa semester dua Jurusan Kedokteran Universitas Tanjungpura raih juara pertama lomba Spelling bee di Untan Untan English Olympiad (UEO) siang tadi, jumat (4/5/2019).
Ia merasa senang dan tidak menyangka karena saingannya juga dalam lomba tidk main-main.
"Apalagi saya bukan basic anak pendidkkan bahasa Inggris jadi memang sesuai dengan apa yang diusahakan selama ini," ujarnya kepada Tribun Pontianak.
Ia mengatakan persiapan lomba yang ia lakukan adalah banyak membaca vocabulary ditambah belajar dari website game spell it dan biasa main game itu lumayan menambah banyak vocab.
Baca: Lomba Story Telling Untan English Olympiad 2019, Bawakan Cerita Rakyat
Baca: UPT Bahasa Untan Gelar Untan English Olympiad
Ia mengaku sudah dari kecil bisa bahasa Inggris bahkan kata orang tuanya pertama kali kenal alfabet bahasa yaitu alfabet Bahasa inggris.
"Jadi bahasa Inggris memang sudah familiar sekali dan saya memang suka bahasa inggis dan suka membaca literatur bahasa Inggris," terangnya.
Walaupun baru pertama kali ikut lomba spelling bee dan hari ini ia bisa menjadi juara pertama. Sebelumnya ia belum ada pengalaman paling hanya sebatas speech dan story telling tapi tidak pernah menang.
"Selain ikut lomba bahasa Inggris di Untan mungkin kalau ada waktu dan ditengah jadwal padat menjadi mahasiswa kedoketeran agak sulit bagi waktu. Jika ada waktu luang akan ikut lomba lainnya lagi," ujarnya.
Jadi ketertarikan di bahas Inggris juga berkaitan dengan buku kedoteran saat ini kebanyakan menggunakan bahasa Inggris literaturnya jadi sangat mempermudah dirinya dalam belajar.
"Kalau saya disuruh memilih antara literatur bahasa Indonesia dan bahasa Inggris saya lebih memilih bahasa Inggris karena jujur kalau bahasa Inggris lebih gampang memahaminya dan tidak berbelit dan tidak terlalu ilmiah," ujarnya.
Baca: Ini Kesibukan Prof Thamrin Usman dibulan Ramadan Usai Tak Menjabat Rektor Untan
Baca: Tingkatkan Prestasi, Hambali Raih Juara Dalam Lomba Tausiyah Mahasiswa se Untan
Setelah ini ia akan kembali fokus kuliah karena untuk mengejar ketertinggal pelajaran kemarin dan mungkin ia akan kembangkan diri dan ikut lomba lainnya dan coba kemabali dibidang speech.
Ia sendiri tidak aktif dan mengikuti organisasi kampus dan diluar kampus. Hanya saja sedang fokus akademik terbukti di semester lalu ia mampu meraih IPK 3.65.
Ia tertarik belajar bahasa Inggris pertama karena meliat orang berbicara bahasa Inggrisnya lancar dan lucu.
"Jadi pengen belajar dan ketika saya menemukan kosakata yang tidak saya tahu semakin saya merasa tidak ada apa-apanya jadi itulah yang membuat saya termotivasi belajar," terangnya.