Tingkatkan Prestasi, Hambali Raih Juara Dalam Lomba Tausiyah Mahasiswa se Untan
Lomba Taushiyah Mahasiswa yang dilaksanakan oleh BKMI Universitas Tanjungpura Pontianak, beberapa hari yang lalu, membuat para kader PMII
Citizen Reporter
Kader PMII Untan
Rokib
Tingkatkan Prestasi, Hambali Raih Juara dalam Lomba Tausiyah Mahasiswa se Untan
PONTIANAK - Lomba Taushiyah Mahasiswa yang dilaksanakan oleh BKMI Universitas Tanjungpura Pontianak, beberapa hari yang lalu, membuat para kader PMII lebih bersemangat dalam meraih prestasi, namun tidak menutup kemungkinan yang berhasil hanya beberapa orang saja.
Lomba Taushiyah tersebut dilaksanakan di gedung Rektorat Universitas Tanjungpura Pontianak (20/5/2019).
Semaraknya Bulan Ramadan ini, banyak sekali kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh berbagai OKP-OKP kampus diantaranya ialah lomba Taushiyah Mahasiswa dilaksanakan BKMI UNTAN Pontianak, dalam lomba tersebut setiap peserta diberikan kesempatan waktu 7 menit dalam menyampaikan isi taushiyahnya, agenda tersebut sering disebut dengan Kultum (Kuliah tujuh menit).
Dari puluhan peserta yang mengikuti lomba tersebut, Hambali selaku kader PMII UNTAN berhasil raih prestasi dengan juara ke 2, dengan tema Taushiyahnya ialah "Muhasabah Diri", yang mana dalam lomba itu Hambali masih baru pertama kali mengikutinya.
Baca: BMKG Prediksi Wilayah Kalbar Berpotensi Berawan Tiga Hari Kedepan
Baca: Arus Lalu-lintas di Jalan MT Haryono Arah Sungai Durian Sintang Ramai Lancar
Baca: Sempat Menangis, Pengurus Masjid Ceritakan Aura Wajah Ustaz Arifin Ilham Saat Meninggal
Hambali sebagai pemenang juara 2 sangat merasa senang dan selalu bersyukur atas nikmat dan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT. Sehingga dirinya diberikan kesempatan meraih prestasi di ajang lomba Taushiyah tersebut.
"Alhamdulillah, saya sangat senang atas prestasi yang saya peroleh, dalam memenangkan lomba Taushiyah ini", ungkap Hambali
Harapan kedepannya atas prestasi yang diperoleh semoga bermanfaat dan semoga timbul generasi yang lebih hebat darinya.
"Kalian harus di tuntut lebih hebat dari seorang pelatih , Karena seorang pelatih baru dikatakan berhasil kalau muridnya lebih hebat dari gurunya", pumgkasnya.
Hambali juga berpesan kepada generasi penerusnya agar tidak mudah patah semangat dalam meraih sebuah prestasi. Sebab Dalam dunia lomba kesalahan dan kekalahan sudah hal biasa dilalui oleh setiap peserta.
"Jangan pernah patah semangat gagal satu kali bukan berarti gagal selamanya, kalau orang lain bisa kenapa saya tidak, tanamkan prinsip ini. Dalam dunia lomba kesalahan dan kekalahan jangan jadikan hambatan untuk meraih masa depan, tapi jadikan sebagai batu loncatan untuk meraih prestasi yang gemilang", tuturnya.